Bagian 5

3 1 1
                                    

"Eh Ren, lu dapet dari mana nih buku?" Tanya Zaid dengan sangat heran.

"Ini? ini mah gua minjem temen gua, yang kebetulan gua juga suka bacanya" Jawab Rena

"Ohh gituuuuuu..." sambung Zaid

"Nah makanya gua bawa bukunya kesini siapa tau ada waktu liang buat gua baca-baca." Jelas Rena

"Ohh gitu?? Ih gua dari kemaren pas awal PO gua pengen beli buku itu, tapi selalu keabisan mulu." Jawab Zaid lesu

"Emang lu tau ini buku apa?" Tanya Rena

"Inikan buku Watashi no totemo kawaī tomodachi authornya Bucinman. yang mengisahkan si authornya berjuang untuk mendapatkan hati sesorang wanita yang ia sangat cintai, tapi sayangya dia cuma HTS selama 7 tahun kan?" Tanya Zaid

"Kok tau? War lu kasih tau yah?" Tanya Rena kepada Anwar.

"Lu gak tau apa authornya depan lu!, berdiri tepat depan lu!" Gumam Anwar dalam hati.

"Ga tau" Jawab cuek Anwar

"Oiya kalo gak salah dia udah punya 13 novel, yang berawal cerita masa sdnya dia kan?" tanya Zaid lagi

"Ga tau deh, gua baru baca ini doang soalnya." Jawab Rena

"Oiyah? Sumpah? Ihh gua kira udah baca semua" Jawab Zaid kecewa

"Di Wattpad juga ada kan?" Tanya Rena

"Iya sih tapi lebih lengkap di bukunya" Balas Zaid

Tiba-tiba Anwar angkat bicara

"Id, gua ke Merdiko dulu yah." kata Anwar dengan juga sambil melihat kearah Rena dengan rasa tidak suka namun, Zaid tidak menyadari itu.

"Oiyaaa boleh-boleh" Singkat Zaid dan langsung lanjut mengalihkan perhatian kepada RenaDan Anwar pun meninggalkan mereka tanpa sepatah apapun.

"Gua ga yakin sama dia yang berada di samping lu Id, tapi gua yakin lu udah memilih Rizka. dan yang gua tau pasti dia gak bakal biarin air mata dia jauh karna lu" Batin Anwar

Anwar sangat mengenali Rena, Anwar mengetahui semua tentang Rena. Dulu, mereka pasangan yang sangat mesra, namun karena suatu masalh, hubungan mereka menjadi rusak. dan seiring berjalanya waktu, dan mereka sudah mulai dewasa dan memilih untuk berteman kembali.Zaid dan Rena sangat akrab. Sampai selesai seleksi pun, mereka belum selesai dengan apa yang mereka perbincangkan.

"Kalian berdua langsung balik?" Tanya Zaid kepada Rena dan Anwar.

"Gua mah iya Id, gua ada janji ama temen" jawab Anwar yang lalu membisikan sesuatu kepada Zaid

"Jagain Rizka, gua mau ada urusan" Bisik Anwar yang di jawab anggukan oleh Zaid

"Kalau Rena gimana?" Tanya Zaid

"Gua mau keruang Osis dulu, mau ikut?" Tanya Rena

"Gua duluan yah, gua buru-buru" Kata Anwar dengan sangat tiba-tiba

"Ooou oke War, Tiati" Respon Zaid

Anwar pun langsung meninggalkan mereka berdua dengan rasa yang campur aduk.

"Mau ikut gak nih?" Tanya Rena lagi

"Enggak deh, gua ada yang harus diurusin dulu" Jawab Zaid sambil melihat ponselnya.

"Yaudah deh" singkat Rena dengan rasa curiganya

"Yaudah gua keruang osis dulu" pamit Rena

"Iya hati-hati yah!" Balas Zaid

Rena pun menginggalkan Zaid dan Zaid pun juga pergi ke kelas 12C. Disana, teman-teman nya sudah menunggu Zaid sudah berkumpul lengkap dengan Ibu Ade. Zaid hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi, Zaid sudah terlambat 10 menit. beruntungnya Ibu Ade adalah guru yang tidak terlalu mementingkan sesuatu.

First Love By OrunawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang