Waktu berjalan begitu cepat, sekarang orang-orang banyak berdatangan ke kuil karna akan merayakan tahun baru. (Name) dan Ryusei kini sedang mencari anggota Toman, karna merayakannya bersama-sama setiap bergantinya tahun.
"Oh itu mereka!" Seru (Name). Disana ada Mitsuya, Hakkai, Yuzuha, dan juga Hina yang sedang dipeluk oleh luna dan mana
"Uwah! Ada kakak cantik!" Puji Luna dan mana pada Hina
"Oi Mitsuya, itu cara mu buat besarin mereka?!" Ucap Takemichi yang tidak terima ia diejek oleh anak kecil. Sedangkan Mitsuya hanya tersenyum melihat kelakuan adiknya
"Luna, mana!" Panggil (Name). Luna dan mana yang merasa terpanggil pun menoleh. Mereka berdua pun langsung berlari untuk memeluk (Name). (Name) yang peka pun berjongkok dan memeluk mereka berdua
"(Name)nee-chan! Luna kangen!" Seru Luna
"Mana juga kangen! Kapan-kapan kerumah lagi ya, kita main bareng lagi ber-4!" Seru Mana tak kalah semangat
Maksud ber-4 itu (Name), Yuzuha, Luna sama mana
Itu juga alasan kenapa (Name) bisa kenal Ama Yuzuha
"Kapan-kapan ya kalo nee-chan ada waktu" (Name) pun mengelus pucuk kepala mereka berdua.
Mereka pun berjalan untuk mencari anggota Toman yang lain. (Name) mengandeng mana, sedangkan Hina mengandeng Luna. (Name) yang sedang melihat-lihat sekitar akhirnya menyadari sesuatu, kemana kakaknya pergi? (Name) menutup matanya supaya dapat lebih fokus untuk mencari sumber suara kakaknya, dan dengan samar-samar (Name) mendengar suara Ryusei yang sedang menjahili Chifuyu. Kurasa ia tidak perlu khawatir dengan kakaknya itu.
"Ah! Mereka menjual ema disini" ucap Hina
"Oh, ayo tulis sesuatu" ucap Takemichi
"Aku gak pernah nulis di Ema sebelumnya" ucap Mitsuya
"Kau tinggal menulis harapan mu diatasnya bukan?" Ucap Yuzuha
"Ya" ucap (Name)
Mereka pun membeli ema dan menulis harapan mereka semua di atas Ema nya
"Aku ingin...menjadi lebih baik dalam bertarung" gumam Mitsuya sembari menulis harapannya
"Aku harap mama akan bermain dengan ku lebih lama" ucap Luna
"Aku juga!" Seru Mana
Aku harap aku selalu bisa bersama semua teman-temanku
"Kurasa ini cukup" gumam (Name) pelan"Takemichi, kamu tulis apa?" Tanya Hina pada Takemichi
"H-Hina! A-ah jika aku membiarkan orang-orang melihatnya, harapan ku gak bakal terwujud" ucap Takemichi sedikit panik
"Huh? Apa yang kau tulis?" Tanya Hakkai
"Biarin aku liat dong" ucap Mitsuya
"G-gak! Uwah!" Takemichi yang kaget Malah tidak sengaja melempar ema nya sedikit jauh, jadinya ia mengejar Ema nya supaya tidak ada yang bisa melihat isinya
"O-oi! Ryusei! Jangan pegang rambutku!" Protes Chifuyu
"Hee, rambut lu lumayan panjang tuh, biar gua 'rapihin dikit' dong" ucap Ryusei yang sedang menjahili
"Oi, mau sampai kapan kalian berdua kayak gitu terus?" Heran Peh-yan.
Tak!
KAMU SEDANG MEMBACA
🄾🅄🅁 🄿🅁🄴🄲🄸🄾🅄🅂 🄶🄸🅁🄻
Short Storymenjadi satu-satunya perempuan di Toman? Gimana tuh? info : -Mengandung kata kasar ! -bahasa baku, mungkin? -up tergantung ide dan mood -Alurnya ada yang kuubah - Alur gaje -klo banyak Typo jangan heran -book gj -cringe -up tergantung mood author...