Bab ini mungkin agak banyak gambar ilustrasinya :>
Maafkan author pengguna pulsa 🛐
"Kakucho! Aku menemukan (Name)!" Seru Izana
"Okaeri, kalian berdua" jawab kakucho
"(Name)? Ada yang terjadi denganmu?"
"Eh? Apanya?" Heran (Name)
"Ah, tidak, lupakan saja" ucap Kakucho
'lebih baik ku anggap surat itu tidak terlalu penting, lagipula aku punya Izana dan juga Kakucho'
Angin berhembus kencang saat itu membuat rambut gadis itu seperti berterbangan mengikuti arah angin. Seorang gadis berambut pink muda duduk dipinggir gedung itu tanpa rasa takut dan memandang bintang-bintang yang menghiasi langit yang gelap. Setelah beberapa menit melamun disana, seorang pria menghampiri gadis itu dan berusaha berbincang dengannya
"(Name)? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kakucho
"Kakucho? Aku hanya melihat bintang dimalam hari, kau sendiri?"
"Mencari angin segar, (Name)? Apa yang terjadi dengan pipimu?"
"Oh ini? Hanya luka kecil, aku sedikit ceroboh hari ini"
"Jangan bohong (Name), aku tau kau tadi menampar dirimu sendiri dengan kuat" ucap Kakucho
"...."
"Aku sedikit kangen dengan Emma dan yang lainnya... kenapa aku membuat keputusan ini?" (Name) menunduk kebawah dengan tatapan sayu, dan Kakucho menyadari itu
"Izana memaksamu bukan? Jika kau tidak bergabung dengan geng motor Mikey dan memberikan informasi tentangnya sedetail pun, dia akan membunuh teman-temanmu dan juga dirimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
🄾🅄🅁 🄿🅁🄴🄲🄸🄾🅄🅂 🄶🄸🅁🄻
Short Storymenjadi satu-satunya perempuan di Toman? Gimana tuh? info : -Mengandung kata kasar ! -bahasa baku, mungkin? -up tergantung ide dan mood -Alurnya ada yang kuubah - Alur gaje -klo banyak Typo jangan heran -book gj -cringe -up tergantung mood author...