sepuluh 10

198 10 0
                                    

Kalian masih ingat apa yang di katakan mikael saat sarapan di rumah? Ya sahabat kecil mikael datang dan bersekolah di tempat mereka

Murid baru yang bernama elisa priwaini atau yang sering di panggil eli kini sekelas dengan vardan

"Jadi ini murid baru nya silahkan perkenalkan dirimu nak"ucap wali kelas mereka

"Halo semua nya gw elisa priwaini biasa di panggil eli sekolah asal gw itu di banyuwangi pindah kemari karena permintaan ortu"jelas eli

"Oke nak eli kamu duduk di belakang vardan di sebelah murid yang duduk sendirian itu"tunjuk wali kelas

Kini istirahat tiba vardan,jofian, dan wisnu menuju ke kantin dengan bergandengan tangan

Di kantin masih sepi hanya ada beberapa siswi yang sering disebut sebagai sugar mommy trio kupret itu mereka pun berlari dengan cepat mengambil tempat paling pojok

Sugar mommy mereka menahan gemas melihat tingkah laku trio kupret itu

Setelah beberapa menit kini suasana kantin terlihat ramai vardan sedang menyantap batagor nya dengan dua sahabat nya

Vardan melihat suasana kantin yang begitu ricuh pandangan nya terkunci pada satu pria dan satu wanita siapa lagi kalau bukan mikael dan eli

Vardan pun tersedak batagor nya

"Gatell banget jadi cewe"ketus vardan

Jofian dan wisnu memandang ke arah vardan melihat

"Wehh anjing itu suami luu di grep grep anjjj samperin cok!"seru jofian

Vardan meminum es teh yang tersisa setelah itu menggebrak meja berlari kearah mikael dan eli

"Heh masih mubar aja uda ke gatelan ya jalan bareng suami gw lu!"sentak vardan di depan eli

"Sayang... aku cuma ngajak dia keliling sekolah"mikael memegang tangan vardan

"Cih, lo pasti jalang yang di suruh sekolah kan biar bisa nutupi aib lo"tunjuk vardan

PLAK

tamparan itu mengenai pipi gembul milik vardan

"Lo jangan berkata yang enggak enggak"ucap eli dengan tatapan tajam

Vardan yang tidak terima mendorong eli hingga yang di dorong terjatuh menyentuh lantai

"Aduh!"seru eli karena pinggang nya terkena batu yang ada di dekat situ

Mikael pun membantu eli berdiri

"Sakit gak li?"tanya mikael khawatir

"Pinggang gw duhh"lirih eli

"Kamu tuh ga boleh gitu sama cewe vardan! Kamu pikir kekuatan kamu sama cewe itu bisa di sama samain? Nggak!!"bentak mikael

Deg'

Hatinya sakit ketika mendengar bentakan mikael yang belum pernah ia dengar sekali pun

"Lo ngebela dia el?"tanya vardan menunjuk eli

Mikael tidak menjawab dan malah menggendong eli menuju uks

"Hahah.... jof wis bolos yuk"ajak vardan dengan datar

"Kemana var?"

"Markas wolfman"

Jofian dan wisnu saling pandang mereka berdua mengerti perasaan sahabat nya ini

"Oke tapi tas kita ambil dulu di kelas"

"Lo pada aja yang ambil tas gw ntar gw nunggu di pagar belakang sekolah"ucap vardan berjalan dengan tatapan datar

Di kelas terlihat lah mikael yang sedang melihat luka eli

"Broo lo ambil cuk tas nya vardan tanpa harus tau mikael"bisik wisnu

"Syiappp"hormat jofian pada wisnu

Saat ingin memegang tas vardan

"Di mana vardan?"tanya mikael

"Ohh vardan di... dii..."jofian melirik wisnu yang di lirik malah buang muka seperti tak melihat apa apa

"Anjing lu wisnu babik konthol gw sumpahin lo meninggal bau nya bangke kecoa"batin jofian

"Di mana vardan?"

"Di toilet nahh iyaa di toilett"ucap jofian

"Ngapain bawa bawa tas vardan?"

"Emmm kamiii di suruh buat bawa tas nya ke toilet oke deh bye gw ud di tunggu tuh sama wisnu"jofian lari ngacir ke wisnu

Di pagar belakang sekolah

"Wehh varr lo ga bosen apa nunggu di sini?"tanya wisnu menghampiri vardan

"Nggak"

"Yauda skuyy manjatt"

"Kalian aja dulu gw di belakang"ucap vardan

Di markas wolfman

"Cuma 109 orang yang mau kumpul nih?"tanya vardan duduk di kursi kebanggaan nya

"Ya ketua! Yang lain sedang melawan beberapa musuh kita!"tegas jofian

Mereka jika sedang di luar memang santai tapi jika sudah di markas mereka tidak akan berbicara seperti sahabat melainkan antara ketua dan anak buah

"Oke... disini gw sebagai ketua wolfman bakal ikut andil tawuran yang sekarang lagi riuh"

"Tapi.."ucapan jofian di bantah oleh vardan

"Gw ga peduli! Wisnu anterin gw kesana sama sisa pasukan kita"tegas vardan

Kini mereka tiba di sebuah gang yang lumayan sepi tapi karena adanya tawuran menjadi ramai dan banyak orang yang saling tumbuk menumbuk

"HAJARR ANJENGG!"pekik vardan berlari menghajar seluruh anggota musuh

Sementara itu di sekolah

"Kalian ada yang liat vardan gak?"tanya mikael kepada teman sekelas vardan

"Oh tadi gw denger dari temen nya kata nya mau bolos gatau tuh kemana"ucap teman sekelas vardan

"Ohh ok makasih"mikael berlalu pergi

....

Malam hari tiba

Vardan pun kembali dari markas nya memasuki rumah dengan keadaan lusuh baju putih yang dipenuhi darah dan kotoran juga wajah vardan yang babak belur

Vardan berjalan lunglai ia menabrak seseorang yang ia yakin itu adalah mikael tetapi vardan salah di ruang tamu itu banyak anggota keluarga yang sedang berkumpul ia tertabrak mama mikael yang kebetulan akan duduk

"Hah... kok mau kumpul keluarga ga bilang bilang?"tanya vardan tersenyum kikuk

"Vardan kamu ini berantem lagi? Haduhh mass kamu liat anakmu itu kerjaan nya sama kayak kamu dulu"lenguh mama vardan

"Bukan nya kamu ya yang dulunya juga buat buat geng kayak anak kamu"tanya papa vardan

"Ehh sssstt"mama vardan membungkam mulut sang suami

"Nak vardan kenapa wajah kamu bisa gini"tangan mama mikael mulai membelai wajah vardan

"Maaf untuk malam ini vardan izin mau istirahat duluan"vardan berlalu pergi ketika melihat mikael

"Ell kamu bujuk vardan sana kami mau balik ke rumah"ucap seluruh keluarga berlalu pulang

"Makasih yaa ma pa uda kasih mikael waktu berdua buat vardan"

"Sama sama sayang"

Mikael pergi ke kamar
.
.
.
.

Untuk bab selanjutnya author belum mikir tapi author bakal up sebisa mungkin yawww lopyuu alll😘😍😙😚💅😇😁😸

vardan & Mikael (BXB) Slow Up(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang