Jangan lupa vote sama komen❤
☃️
Selena mematut penampilannya di depan cermin, dia menatap dirinya yang tampak cantik dengan gaun biru yang membalut tubuhnya, rambutnya yang dibiarkan tergerai dengan sedikit kepangan disisi-sisi kepalanya.
Kau cantik sekali, Putri Selena, puji Selena pada pemilik asli tubuh yang dia tempati, seulas senyum Selena perlihatkan pada cermin di depannya.
Aku tidak tahu ini keputusan yang benar atau salah, monolognya lirih.
"Tuan Putri sangat cantik," puji Hana menatap Selena intens, dia sangat senang melihat Selena yang nampak cantik seperti ini.
Gadis pembuat onar itu terlihat sangat manis dengan tampilan seperti tersebut.
"Kau yang membantunya menjadi secantik ini Hana, terima kasih."
Hana mengangguk, dia memberi tahu Selena bahwa sudah waktunya Selena ke ruang makan.
Malam ini adalah malam di mana Selena akan bertemu dengan laki-laki yang akan dinikahkan dengannya.
Bukan hanya Selena yang tampak sangat cantik, Sheila juga terlihat sangat cantik dengan pakaian putih miliknya, rambutnya dikepang satu, tubuhnya yang mungil membuatnya terlihat seperti peri kecil yang sangat cantik.
Kedua putri Kekaisaran Utara itu berjalan berdampingan menuju ruang makan, mereka sesekali berbincang ringan untuk menghilangkan rasa gugup karena akan bertemu pendamping hidup mereka.
"PUTRI SELENA DAN PUTRI SHEILA MEMASUKI RUANG MAKAN!"
Tap
Tap
Tap
Semua orang yang ada di ruang makan sontak menatap ke arah pintu yang terbuka, mereka terdiam ketika melihat dua sosok yang begitu bersinar memasuki ruang makan dengan anggun.
Camilo tersenyum tipis, sedangkan Shaka mengangkat sebelah alisnya ketika dia menangkap sosok perempuan yang sempat dia temui di Hutan Blenda.
Dia? Batin Shaka.
Dengan anggun Selena duduk, gadis itu masih belum melihat siapa yang duduk tepat di meja sebrangnya.
Matanya menoleh pada Evan yang berada di dampingnya, kakaknya itu tersenyum ke arahnya, tentu Selena balas tersenyum membalas kakaknya.
Ketika mata Selena menatap ke arah depan, barulah mata gadis itu membola kaget. Dia?! Batin Selena menatap tak percaya pada Shaka yang menatapnya datar.
"Lebih baik kita nikmati dulu hidangan yang sudah disiapkan," ujar kaisar menyuruh mereka yang ada di ruangan itu mulai makan dan tentunya langsung diangguki mereka semua.
Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang memenuhi ruang makan.
Setelah selesai dengan makanan mereka, mereka membahas tentang pernikahan yang akan diadakan dalam waktu 7 hari lagi.
Kaisar meletakkan garpu dan sendok yang ada di tangannya lalu mengangkat wajahnya, dia yang akan membuka perbincangan mereka.
"Putra mahkota Camilo, itu Sheila, putri keduaku." Ucap Kaisar memperkenalkan Sheila membuat gadis itu tersenyum malu-malu ke arah Camilo, tetapi Camilo balas tersenyum tipis.
Putra mahkota dari kekaisaran Barat itu menatap kaisar Orlando. "Putri anda sangat cantik, kaisar," puji Camilo beralih menatap Sheila yang menunduk malu karena ucapannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/354671891-288-k335541.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband [TERBIT]
FantasySelena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sifat cerobohnya. Ketika gadis itu hampir menyelesaikan tugasnya, rupanya Tuhan malah mengambil jiwanya. Bukannya pergi ke alam kubur, dia...