You Make Money, I'll Spend It: Stepmother's Ultimate Pleasure in the Aristocrati

Bab 51

Anda Menghasilkan Uang, Saya Akan Menghabiskannya: Kesenangan Tertinggi Ibu Tiri dalam Keluarga Aristokrat
Bab 51

Setelah beberapa penyesuaian diri, Sheng Mumu tampak semakin tenang.

Dia tersenyum dengan tenang dan perlahan berkata, "Nona Qu, jika Anda begitu ingin orang lain memanggil Anda 'Nyonya Qi', Anda dapat pergi ke kantor sensus setempat dan mengganti nama Anda untuk selamanya."

"Hmm...biarkan saya berpikir, Nyonya Qu Qi, lumayan, kedengarannya cukup lucu, sama lucunya dengan apa yang baru saja Anda katakan, membuat orang ingin tertawa ketika mendengarnya."

Qu Hui menatap dengan marah: "Apa katamu!?"

Sheng Mumu mengangkat bahu dengan acuh tak acuh.

"Kamu tidak perlu melaporkan kepadaku siapa yang kamu suka atau apa yang ingin kamu lakukan. Aku bukan ibumu. Demikian pula, aku tidak akan memberi jalan untukmu atau memenuhi keinginanmu."

Wajah Qu Hui memerah dan putih, kukunya menancap di telapak tangannya, tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun untuk sesaat.

Sepertinya dia harus mengungkapkan kartu asnya.

Setelah jeda yang lama, dia menggigit bibirnya, menatap Sheng Mumu, dan berkata dengan nada pelan, kata demi kata:

"Aku tidak akan terlibat dalam pertarungan verbal yang sia-sia denganmu, itu tidak ada artinya. Tapi kamu mungkin tidak akan tetap tenang setelah mendengar apa yang akan aku katakan selanjutnya."

"Izinkan saya mengingatkan Anda untuk tidak terlalu bersemangat ketika mendengarnya. Saya benci melihat orang yang lemah dan pengecut menangis dan menjerit."

Karena itu, Qu Hui perlahan merapikan rambutnya, mendengus, perlahan mengangkat kelopak matanya, dan sambil melihat ekspresi Sheng Mumu, berkata:

"Qi Mo belum pernah memberitahumu tentang latar belakang Qi Shaobai, kan?"

Jantung Sheng Mumu berdetak kencang, tapi ekspresinya tetap tidak berubah.

Dia tidak mengatakan "ya" atau "tidak", dia hanya ingin terus mendengarkan apa yang dikatakan Qu Hui.

Melihat kurangnya reaksinya, Qu Hui menjadi semakin yakin bahwa dia sedang memegang kartu as di lengan bajunya. Senyumannya berangsur-angsur menjadi lebih puas:

"Heh, kamu baru mengenalnya begitu sedikit, tentu saja dia tidak akan memberitahumu rahasia sepenting itu."

"Lagi pula, tanpa mengetahui rahasia itu, kamu akan selalu menjadi orang luar bagi keluarga Qi."

"Kamu tidak tahu, kan? Ibu kandung Qi Shaobai adalah seorang wanita bernama Gu Wan, dan Gu Wan adalah saudara perempuan Qi Mo."

Qu Hui merasa seperti hembusan udara jahat telah dilepaskan, membuatnya merasa jauh lebih baik.

Dia teringat adegan di mana dia secara tidak sengaja mengetahui rahasia kelahiran Qi Shaobai.

Itu terjadi bertahun-tahun yang lalu.

Dia menemani orang yang lebih tua ke Pemakaman Gunung Salju Terapung untuk menyapu kuburan, tidak pernah berharap untuk melihat pria yang dia pikirkan siang dan malam.

Itu hanya tampilan sekilas saat pria itu masuk ke dalam mobil dan pergi.

Dia memperhatikan dari mana dia datang.

Menelusuri tanaman merambat untuk sampai ke melon, dia menemukan kepada siapa dia pergi untuk memberi penghormatan.

Meskipun dia dibesarkan di Kota Shen dan keluarganya berakar kuat di sana, masih diperlukan sedikit usaha untuk bisa menyentuh permukaannya.