27. just content?

245 23 0
                                    

kalo ga sampe 30 vote di oneshoot ini, author anggap kalian tidak mau oneshoot ini lanjut, dan author anggap oneshoot ini RESMI TAMAT.

*****

Salah satu Youtuber dengan subscribe menyentuh 10jt dengan konten tentang hubungan BoyxBoy, yang biasa di sebut BxB, semua penggemar mereka membuat nama shipper untuk mereka, yoonseok dengan kepanjangan yoongi hoseok, dan sope dengan kepanjangan suga jhope.

Kali ini mereka berdua akan livestreaming untuk sekedar menyapa seluruh penggemar mereka.

Yoongi baru saja tiba di apartemen milik hoseok, ia langsung masuk begitu saja karena ia sudah tau pin untuk membuka pintu apartemen hoseok.

Saat yoongi sudah menutup pintu apartemen nya, ia melihat kebelakang, dan mendapatkan hoseok yang naked, hoseok hanya menggunakan celana dalam untuk menutupi miliknya, yoongi yang shock akan hal itu tanpa basa basi langsung menutup matanya, tapi ada sedikit space untuk yoongi melihat tubuh ramping dan mulus milik hoseok.

"K-kenapa kau tidak pakai baju?" Gugup yoongi, hoseok tersentak kaget karena ia baru menyadarinya.

"Astaga aku lupa!" Ucap hoseok, ia langsung berdiri dari sofa dan berlari kekamar nya untuk memakai bajunya.

Yoongi menggelengkan kepalanya saat hoseok keluar dari kamar setelah memakai bajunya.

"Seok." Panggil yoongi, hoseok yang merasa di panggil langsung menoleh, ia hanya menjawab dengan deheman sembari menyiapkan peralatan untuk memulai live.

"Kamu gamau jadiin shipper mereka jadi nyata? Ga cape pura-pura terus?" Ucap yoongi, hoseok terdiam sejenak, kemudian menoleh dan berjalan menghampiri yoongi.

"Aku bukan homo, min yoongi." Ucap hoseok, sukses membuat hati yoongi seperti ditusuk ratusan pisau.

Yoongi tersenyum miris kemudian menatap hoseok dengan tatapan kecewa "aku juga bukan homo, kok." Ucap yoongi.

"Bagus dong, kita kayak gini karena butuh duit aja, kan? Kalo aku banyak uang ga mungkin aku mau ngelakuin ini." Ucap hoseok, yoongi hanya mengangguk pelan.

Setelah beberapa menit hoseok mengutak-atik peralatan untuk live, akhirnya live dimulai.

"Haloo kesayangan kita!" Sapa hoseok pada seluruh penggemar yang sudah join ke dalam live nya.

"Kalian apa kabar? Sehat kan kalian?" Tanya yoongi pada penonton nya.

"Udah lama kita ga live ya? Ga nyapa kalian, huhu sedih deh." Ucap hoseok sembari memasang wajah sedih.

Yoongi sedang fokus membaca komen, dan saat ia menemukan komen yang menyuruh mereka melakukan sesuatu yang biasa kedua pasangan lakukan membuat yoongi  langsung menoleh ke arah hoseok.

"Kita disuruh ciuman, seok." Bisik yoongi, hoseok yang mendengar langsung membulatkan matanya, tapi dengan acting seolah-olah yoongi sedang bercerita saja agar tidak dicurigai.

Yoongi menatap hoseok yang sedang fokus mengobrol dengan fans nya, menatap hoseok dari atas sampai bawah, sesekali Yoongi menelan ludah dengan susah payah karena terlalu mengagumi tubuh indah hoseok.

Yoongi memeluk pinggang hoseok, menarik hoseok mendekati tubuhnya, hoseok hanya diam karena yang dia tau ini hanya pura-pura, tanpa tau kalo Yoongi sebenarnya punya perasaan juga pada hoseok.

Yoongi tersenyum kearah kamera, lalu yoongi angkat dagu hoseok agar saling menatap mata, lalu yoongi mulai mendekatkan wajah nya dengan wajah hoseok.

"Yoon.." Ucap hoseok lirih, memberi isyarat untuk menghentikan adegan ciuman, karena hoseok benar benar takut jika dia akan menjadi homo.

"Sstt, aku cinta kamu, hoseok." Bisik yoongi, lalu yoongi mencium bibir hoseok tanpa izin dari hoseok nya.

Bibir mereka berpaut, lumatan lembut yang diberi yoongi membuat hoseok hanyut dalam ciuman keduanya.

Yang awalnya ciuman itu tidak dibalas oleh pihak bawahnya, sekarang sudah saling membalas, bahkan menukar saliva.

Mungkin saja yoongi akan memperlama moment ini, tapi sayangnya, yoongi dan hoseok masih punya paru-paru yang harus diberi jeda untuk bernafas.

Yoongi melepaskan pautan bibir mereka, lalu tersenyum tipis dan mengelus bibir kecil dan merah hoseok.

"Candu." Ucap yoongi, hoseok hanya diam, menatap yoongi dengan tatapan yang susah diartikan.

"Rasanya aneh, yoon, jantung ku berdetak sangat kencang, perutku geli, aku juga menikmati ciuman itu, aku kenapa?" Batin hoseok, masih dengan tatapan nya pada mata yoongi yang sampai sekarang belum lepas.

"Hei! Kok ngelamun?" Ucap yoongi menyadarkan hoseok dari lamunan nya.

"Eh, engga, aku hanya kaget saja, soalnya tiba-tiba banget." Ucap hoseok dengan senyum kaku nya, lalu ia balik melihat kearah kamera, dan mulai membaca komen kembali, mengobrol dengan penggemar mereka.

Setelah 1 setengah jam mereka live, akhirnya mereka memutuskan untuk menyelesaikan live stream nya, karena sudah merasa lelah.

Saat hoseok sudah mengganti pakaian nya menjadi lebih santai, ia kembali ke ruang tamu dan duduk disofa sebelah yoongi.

"Yoon" Panggil hoseok, membuat yoongi yang sedang fokus ke ponsel menoleh.

"Seharusnya kamu ga bertindak sejauh itu, yoon." Ucap hoseok, yoongi hanya tertawa pelan, lalu menatap hoseok dalam dalam.

"Aku sayang secara langsung sama kamu, aku cinta secara langsung sama kamu, bukan hanya sekedar konten, aku beneran mau milikin kamu." Ucap yoongi, hoseok terkejut, ia membeku dan menunduk.

"Seok, jadi milikku secara nyata, tolong, tolong terima perasaan ku." Ucap yoongi, hoseok masih membeku, ia mainkan ujung bajunya.

Setelah beberapa detik hoseok terdiam, dia angkat kepalanya, lalu menatap yoongi.

"Ku rasa, aku juga memiliki perasaan yang sama, Yoon, saat kamu mencium bibirku tadi, rasanya aneh, jantungku berdetak kencang, perutku rasanya seperti ada yang menggelitik." Jelas hoseok.

"Seok, kamu serius?" Tanya yoongi, hoseok hanya mengangguk pelan, senyuman bangga dan bahagia muncul di wajah yoongi, lalu ia angkat tubuh yang lebih kecil itu ke pangkuan nya.

Hoseok tidak menolak, ia malah mengalungkan tangannya di leher yoongi, dan menatap balik mata yoongi.

"Jadi milikku, ya? Jangan pura-pura lagi, aku capek bersembunyi dibalik kata pura-pura." Ucap yoongi, hoseok masih diam, memikirkan jawaban yang tepat.

"Seok, ya?" Bujuk yoongi, hoseok tersenyum, lalu ia elus leher belakang yoongi, dan ia membenarkan posisi duduknya dipangkuan yoongi.

"Ya, yoon, aku gabisa nolak." Ucap hoseok, menerima dengan senang hati perasaan yoongi.

Air mata yoongi tiba-tiba menetes, membasahi pipi hoseok, ia menangis.

"Seok, terimakasih, aku sudah menahan perasaan ku selama 2 tahun tanpa balasan apapun dari kamu, perjuangan ku ga sia sia, seok, terimakasih banyak." Ucap yoongi, hoseok hanya tersenyum.

Yoongi peluk erat tubuh yang lebih kecil darinya, ia benamkan kepalanya di leher hoseok, dan ia hirup aroma leher hoseok dalam dalam.

"Terimakasih." Ucap yoongi "aku mencintaimu, sangat." Sambungnya.

"Aku tidak." Ucap hoseok, membuat wajah Yoongi yang terbenam langsung terangkat dan menatap hoseok.

"Tidak salah lagi maksudnya, aku juga mencintaimu lebih dari apapun." Ucap hoseok, yoongi menghela nafas lega, dan mencubit pipi hoseok pelan.

"Nakal." Ucap yoongi, hoseok hanya tertawa.

END

oneshoot (sope) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang