"Lili"
Namjoon
General rated with short story and unknown genre.
LittleRabbit's present
—
Disaat semua orang terlelap dibalik selimut hangat mereka, Namjoon memilih untuk berjalan sendirian. Dengan memakai mantel tebalnya, ia menyusuri jalan yang masih terlihat basah;bekas hujan lima menit lalu.
Dengan disertai kepulan asap dari hembusan napasnya, Namjoon tetap melangkahkan kedua kaki panjangnya menuju sebuah tempat.
"Aku datang, Lili."
~~
Namjoon mengelus sayang rambut panjang gadis dihadapannya. Dengan tersenyum tipis, ia mengelus dengan perlahan seolah helaian rambut itu adalah kaca yang rapuh. Seakan dengan sekali sentuh langsung retak.
Meletakkan setangkai bunga lili putih diatas meja yang telah disediakan, Namjoon kembali mengelus rambut, kemudian menyentuh pipi kurus nan pucat itu.
"Aku membawakan bunga kesukaanmu, sayang. Apa kau tetap tidak akan membuka kedua jendelamu itu, eum?"
Dengan penuh sayang, Namjoon bergerak membuka kain tebal yang menghalangi sinar matahari masuk dalam ruangan itu. Membiarkan pancaran terangnya menyinari tempat yang awalnya suram, seperti tak ada kehidupan disana.
"Apa kau lapar?"
Pertanyaan itu tak dijawab, maka Namjoon menanyakan hal lainnya, seperti, "Apa kau ingin berjalan-jalan?"
~~
Hari-hari membosankan itu tetap Namjoon lakukan karena...hanya itu yang bisa ia lakukan. Untuk mengganti kelalaiannya dimasa lalu, maka ia menjaga Lili setiap hari. Tak peduli gadis seperti boneka itu akan membuka kedua mata indahnya atau tidak.
Namun Namjoon mengerti jika...
"Namie, aku mencintaimu."
...suara itu menyapanya lagi. Pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
War of Hormone BTS Series
Teen FictionKumpulan cerita dari Bangtan Boys (BTS) tentang kesedihan mereka.