19. Hari-hari bucin

91 9 0
                                    

Force, First dan Earth memutuskan untuk pergi makan siang bersama karena kegagalan rencana awal mereka. Ketiganya masih terguncang dengan pemandangan yang baru saja mereka saksikan.

"Gua ga nyangka banget Mix bisa sama Luke." Komentar Force. "Bukannya lu sering bareng Luke kalau pengen ke gym ya?"

"Gua cuma kepikiran; kok bisa secepat itu? Jangan-jangan Luke sengaja nungguin kesempatan ya?" First ikut memanas-manasi.

"Mana gua tau bjir. Lagian apa urusan gua juga kalau mereka mau nikah besok." Komentar Earth tak peduli.

"Ya kali aja lu diundang Earth. Kan seru menghandiri perkawinan mantan." Goda First.

"Apanya yang mantan. Gua tertarik sama dia aja ga."

"Mantan fanboy." Celetuk Force.

"Eh gua denger Mix serius loh move on. Dia sampai bakar foto lu di atap." Kata First.

Earth menyerngitkan dahi. "Dapat foto gua dari mana? Stalker ya?"

Force memukul Earth. "Bukan itu fokusnya. Tapi lu sudah kehilangan kesempatan untuk memperbaiki image lu, bro."

"Bodo amat sama image gua."

"Lu kan wajah fakultas ilmu sains? Lu pengen digantikn Luke kah?" Tanya First.

"Sepertinya sih sudah tergantikan sejak Earth menolak Mix tuh. Sorotannya kan Luke yang bantuin Mix. Gua lihat banyak fans nya LukeMix." Komentar Force.

"Bukan masalah gua. Kalian diem deh, atau gua pindah meja." Ancam Earth.

Force dan First terpaksa bungkam setelah mendengar nada tidak suka Earth. Mereka menghabiskan sisa makan siang mereka tanpa banyak bicara lalu berpisah untuk melakukan kepentingan masing-masing.

Sore itu Force memutuskan untuk menyapa Book melalui pesan singkat.

Force: Book, lagi sibuk?

Book: ga kak, lagi beberes meja belajar aja.

Force: ok. Aku mau ngobrol bentar.

Book: ngobrol apa? Serius kah?

Force: hahaha santai aja. Aku cuma mau mengajak jalan pagi besok.

Book: jalan pagi dimana?

Force: daerah kampus aja ga apa. Kan banyak taman.

Book: kak Force nyetir ke sini kah?

Force: iya lah, masa jalan kaki.

Book: ya kali aja.

Force: aku bisa parkir kan. Terus kita jalan pagi di taman.

Book: tapi nanti banyak yang lihat.

Force: kenapa kalau dilihat? Kamu malu jalan berdua sama aku ya?

Book: ga dong kak. Malahan kak Force yang malu jalan sama aku.

Force: aku ga malu.

Book: ok kalau begitu kita jalan besok.

Force: jam 6 ya, aku sampai sana.

Book: siap. Sampai ketemu besok kak.

Pagi-pagi buta, tubuh Force terbangun oleh alarm alami. Ia langsung menatap jam di layar handphone; pukul 5. Setelah berganti pakaian olahraga dan menyeruput segelas air, Force mengendarai mobilnya untuk menuju kosan Book.

Book sudah menunggu di lobi mengenakan pakaian olaharaga. Ia tersenyum kecil melihat mobil Force melintas dihadapannya.

"Sudah lama menuggu?" Tanya Force begitu melangkah keluar dari mobilnya.

LAST DANCE [FORCEBOOK AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang