Warning typo bertebaran!!!
--------------------------
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading all~
--------------------Sosok pemuda berkulit tan menatap kepergian Selen dengan tatapan penuh obsesi nya.
"Dia masih sama seperti dulu, tidak pernah berubah~" ucap pemuda itu lalu pergi.
Disisi lain Selen sedang berada di cafe dekat dengan sekolah nya dulu, dia sedang bersantai menikmati matahari yang mulai tenggelam sambil menikmati secangkir teh hangat dan kue coklat sebagai camilan.
Saat sedang bersantai Selen tiba-tiba mendengar bisikan berkata "kau masih saja menyedihkan Selen~" mendengar itu membuat Selen terkejut dan reflek menoleh ke belekang, tapi sayangan tidak ada siapapun hanya ada beberapa pengunjung cafe yang tempat duduk mereka cukup jauh dari nya.
"Siapa itu?" Gumam Selen sedikit aneh dan tidak nyaman.
"Selen!" Panggil Kenath yang baru datang bersama Lucifer dan Key, Mereka langsung menghampiri Selen yang duduk dekat jendela.
"Kalian? Kenapa disini?" Tanya Selen.
"Kami khawatir padamu Selen" ucap key.
"Khawatir? Kenapa aku kan tidak terluka" ucap Selen sambil minun teh dengan tenang.
"Huft...kami tadi melihat dia saat menjalankan tugas dari mu" ucap Kenath dengan raut yang sangat khawatir.
"Tunggu! Dia disini?!" Teriak Selen terkejut membuat Key langsung menutup mulut Selen karena semua pengunjung menatap ke arah mereka.
"Iya dia sini, sepertinya dia mencari mu disana tapi karena tidak menemukan mu dia pergi. Jadi kami mencari mu takut jika dia sudah membawa mu lebih dulu" ucap Lucifer.
"Aku bahkan tidak bertemu dengan nya" ucap Selen.
"Eh benarkah?" Tanya kenath penasaran.
"Iya, sejak tadi kau sendiri disini" ucap Selen.
"Ya sudah ayo kembali" ucap Key.
Mereka pun akhir nya kembali ke monsion milik Selen, saat sampai Selen pun masuk ke dalam kamar karena dia lelah, saat di dalam kamar Selen mengkunci pintu kamar nya dan berjalan ke arah cermin besar yang berada di dalam kamar nya.
Saat Selen mendekat munculah sosok gadis mirip Selen hanya saja mata nya berwarna merah dan emas, dan berrambut putih panjang.
"Selen..." ucap sosok dalam cermin itu.
"Aku...lelah...aku ingin semua ini segera berakhir" ucap Selen sambil menunduk ke bawah.
"Aku tau...tolong tahan sebentar lagi...sebentar saja maka semua akan selesai" ucap sosok dalam cermin menatap Selen dengan tatapan sendu sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
purple Eyed Angel (Shinbi House X Readers)
FantasyDi sebuah rumah yang letaknya jauh dari perkotaan terdapat sebuah rumah besar yang di jaga ketat oleh banyak penjaga, rumah itu adalah kediaman La Vittori. Sosok gadis cantik hidup sendiri dengan pembantu juga penjaga nya. Sejak kematian orang tua n...