Warning typo bertebaran!!!
----------------------------
..
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading all~
-------------------
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-------Di ruangan lain yaitu Luna beserta ke 3 anak itik nya sedang membicarakan sesuatu yang mungkin penting?.
"Luna, apa kau yakin dengan rencana itu?" Tanya Lucifer yang duduk di sofa bersama Kenath.
"Tentu saja, kenapa tidak?" Kata Luna dengan tenang sambil duduk di kursi kebesaran nya sambil meminum teh nya
"Kau itu sangat licik bahkan melebihi Lucifer" ucap Kenath yang duduk di sofa sambil bermain dengan pisau kecil di tangan nya.
"Hanya Luna yang akan menggunakan cara licik dan sadis untuk membunuh korban nya" kata Key yang sedari tadi bersandar di meja milik Luna.
"Kau pun sama kak Key" kata Luna sambil menatap datar ke arah Key.
"Iya! Bahkan Key tidak segan langsung membunuh tanpa mendengar penjelasan" kata Kenath yang kesal.
Karena kejadian waktu dimana Selen memberi mereka misi untuk mencari siapa yang sudah mengusik perusahaan nya dan juga beberapa tikus penganggu di organisasi nya, saat itu Kenath dan Key berada di monsion yang dimana khusus mereka gunakan untuk menahan tahanan di ruang bawah tanah. Kenath dan Key sedang mengintrogasi beberapa tahanan tapi mereka tidak menjawab dan Key langsung memenggal kepala mereka menggunakan kapak yang memang berada disana. Kenath sangat terkejut karena mainan nya sudah tidak bernyawa dan berakhir Kenath marah pada Key dan lebih memilih bersama Lucifer daripada Key.
"Oh ayolah mereka itu berisik" kata Key dengan santai nya.
'Ingin rasa nya aku membuang nya ke jurang' batin Kenath.
"Luna jika benar apa yang kau perkirakan apa yang akan kau lakukan?" Tanya Lucifer.
"Kita akan bermain dengan mereka. Kau tau kita hanya gunakan dia sebagai umpan agar kita bisa menangkap kelompok mereka dengan mudah" ucap Luna dengan tenang sambil meminum teh.
KAMU SEDANG MEMBACA
purple Eyed Angel (Shinbi House X Readers)
FantasiDi sebuah rumah yang letaknya jauh dari perkotaan terdapat sebuah rumah besar yang di jaga ketat oleh banyak penjaga, rumah itu adalah kediaman La Vittori. Sosok gadis cantik hidup sendiri dengan pembantu juga penjaga nya. Sejak kematian orang tua n...