26

18K 831 8
                                    

Halo guys

Maaf baru up karena 2 hari kebelakang aku ada kesibukan lain

Jangan lupa vote say

Share juga cerita ini ke temen temen kalian

Follow ig author @azzh_397

Typo?tandain say

⭐⭐⭐⭐⭐
"Sabi kali ajarin gw salto kaya lo tadi," ucap Devan.

"Boleh.." jawab Alea.

⭐⭐⭐⭐⭐
Malam ini Alea tengah duduk di motornya, sembari melihat pemandangan pantai dan menikmati angin malam yang dingin membuat pikirannya tenang. Namun tiba-tiba ada seseorang yang memakaikan jaket ke tubuh Alea membuat Alea terkejut.

"Di pake, kalo gak nanti lo masuk angin," ucap lelaki tersebut.

"Bentar, lo Alvaro atau Ziro?" tanya Alea memastikan.

"Yang jelas manusia tertamvan semuka bumi ini," jawab Ziro.

Alea memutar bola matanya malas. "Dah ketebak orang narsis kaya lo pasti Ziro."

"Itu lo tau," jawab Ziro.

"Ngapain lo di sini?" tanya Alea.

"Gue lagi nyari bidadari, lo sendiri ngapain di sini?" tanya Ziro.

"Gue lagi nungguin ajal lo jemput," jawab Alea.

"Ada-ada aja cil, pulang gih udah malem, suasananya juga mulai dingin banget nanti lo sakit," titah Ziro.

"Gak mau, gue mau di sini liat pantai yang indah ini" jawab Alea.

"Lo tau gak cil, kalo ada hal yang lebih indah dari pada pantai," kata Ziro.

"Yang gue tau hal yang lebih indah selain pantai itu senja dan langit malam," jawab Alea.

"Tapi menurut gue yang lebih indah dari semua itu adalah senyuman yang tercetak di wajah lo," kata Ziro.

"Gombal lo?"

"Cil, selain lo suka susu, coklat sama permen, lo suka apa lagi?" tanya Ziro.

"Gue suka hujan," jawab Alea.

"Kenapa?"

"Selain hujan itu bikin gue bahagia, hujan juga ngingetin gue sama seseorang yang paling berharga di hidup gue," jawab Alea.

"Lo punya pacar cil?" tanya Ziro.

"Punya, tapi sayangnya dia udah pergi-" Alea menggantung ucapanya. "Di ambil tuhan," lanjut Alea.

"Sakit ya cil, kalo di tinggal sama orang yang berarti di hidup kita, gue juga sama sakitnya kaya lo saat di tinggal mamah," kata Ziro.

"Kita sama-sama kehilangan seseorang yang paling berharga di hidup kita," ucap Alea.

"Cil liat ke langit deh, di sana banyak banget bintang dan gue yakin bintang paling terang itu adalah mamah," kata Ziro sembari menunjuk ke salah satu bintang yang paling terang.

"Dan bintang paling terang di sebelah sana adalah orang yang paling berharga di hidup gue," ucap Alea sembari menunjuk ke arah bintang yang berdekatan dengan bulan.

"Kak Zi, gue boleh nanya sama lo?" tanya Alea.

"Tanya aja," jawab Ziro.

"Kak kenapa kak Alvaro bisa punya alterego? yang gak lain dan gak bukan adalah kak Zi," tanya Alea.

"Dulu, waktu mamah meninggal, papah jadi sering kasar sama Alvaro, terus setelah mamah meninggal Alvaro juga jadi punya sifat dingin, dia juga tipe orang yang memendam semuanya sendirian, mungkin ya karena dia udah tertekan banget jadi dia punya alterego yaitu gue, dan gue punya sifat kebalikan dari sifat Alvaro. Tapi gue gak tahu jelas gue takut salah, karena gue bukan dokter," jelas Ziro.

"Ouh jadi gitu ceritanya," Alea mengangguk paham.

Ziro menatap lekat wajah Alea. "Cil mau susu, coklat sama permen lolipop gak?" tawar Ziro.

Alea menerbitkan senyuman nya yang indah sembari mengangguk. "Mau, mau," jawab Alea.

"Gue bakal beliin lo semua itu, tapi dengan syarat setelah gue beliin lo harus pulang, oke?"

"Oke, oke," jawab Alea sembari menganggukan kepalanya.

"Lo lucu banget Al kaya bocil," batin Ziro.

"Ayo kita beli coklat," ucap Ziro sembari merangkul Alea menuju minimarket terdekat.

Saat di dalam minimarket Alea langsung mengambil beberapa coklat,susu dan permen lolipop, namun pandangan Alea tiba-tiba tertuju kepada mie pedas membuatnya berjalan ke arah rak mie.

"Kak Zi, boleh sama ini gak?" tanya Alea sembari menunjuk ke arah mie pedas yang dia inginkan.

"Gak boleh, pilih yang lain," jawab Ziro membuat Alea berjalan lesu ke depan, sedangkan Ziro langsung memasukan beberapa mie pedas dan beberapa camilan yang sempat Alea minta, ke dalam troli yang ia dorong.

Setela memasukan semua yang Alea inginkan ke dalam troli, Ziro langsung ke arah kasir untuk membayar semua belanjaannya, sedangkan Alea menunggu di kursi depan minimarket dengan memasang wajah cemberut.

"Nih," Ziro menyodorkan kresek besar berisi semua makanan yang Alea inginkan.

Mata Alea berbinar ketika melihat di dalamnya ada semua makanan yang ia pinta tadi. "Makasih," kata Alea sembari menerbitkan senyumnya.

"Sama-sama," jawab Ziro. "Sekarang lo pulang gih, kan udah gue beliin semua yang lo mau," ucap Zirom

"Siap bos," jawab Alea sembari hormat ke arah Ziro, lalu berlari menuju motornya.

"Jangan lari-lari nanti jatuh cil!" teriak Ziro.

"Oke," jawab Alea sembari membalikan badanya.

Ziro menggelengkan kepalanya. "Ada-ada aja tingkah lo cil, cil."

"Asik gue punya banyak camilan," seru Alea saat sampai di motornya.

Alea langsung menaiki motornya dan melajukan motornya, sesampainya di Mansion Alea menghembuskan napas kasar karena ia malas sekali jika harus bertemu dengan Rendra. Setelah memasukan motornya ke dalam garasi Alea langsung masuk ke dalam Mansion dan ternyata benar ia bertemu dengan Rendra di ruang tv.

"Al," panggil Rendra sembari berjalan menghampiri Alea.

"Kenapa?" tanya Alea ketus.

"Abang mau minta maaf sama kamu," ucap Rendra sembari menundukkan kepalanya.

"Abang? Sorry bukanya lo bilang kalo lo bukan abang gue ya?" tanya Alea.

Rendra bertekuk lutut di depan Alea. "Abang mohon, maafin abang, selama ini abang udah banyak salah sama kamu, abang juga udah sering mempermalukan kamu di depan umum, abang juga minta maaf karena udah milih Amanda ketimbang kamu, abang minta maaf abang nyesel, abang mohon maafin abang, hiks hiks," ucap Rendra sembari menangis sesenggukan.

"Jawaban gue masih sama, yaitu mau lo bertekuk lutut di depan gue juga gue gak akan pernah maafin lo. Karena apa? Karena lo yang bilang sendiri kalo lo gak akan nyesel karena udah milih Amanda," jawab Alea lalu melangkah pergi meninggalkan Rendra.

Alea masuk ke dalam kamarnya, lalu duduk di sofa sembari memangku kucing kesayangannya yang di belikan oleh Biru.

"Nona, apa kau masih ingat dengan dua misi yang belum kau selesaikan?"

"Tenang gue masih inget kok," jawab Alea.

"Saya ada kabar baik dan kabar buruk untuk Nona, yang pertama kabar buruknya yaitu Nona harus segera membuat Carlos jatuh cinta kepadamu, karena terlalu di tunda-tunda maka Nona di beri batas waktu sampai lusa, jika tidak maka tuan akan kehilangan semuanya dan harus mulai dari awal lagi."

"Anjing, lo gak salah, masa iya cuma karena itu gue harus ngulang cerita ini dari awal," protes Alea.

"Itu salah Nona sendiri kenapa nona menunda-nunda misi."

"Ya tetep gak bisa gitu dong!"

⭐⭐⭐⭐⭐
Tbc.

See you

Transmigrasi Alexa [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang