17

624 32 8
                                    

Peringatan typo bertebaran.......!!!!



Sekitar 1jam main mereka rehat dulu untuk minum, tapi ketika menuju tempat restoran mereka tiba tiba ada insiden yang membuat panik....

"Masuk lif."perintah bangchan ke member lain.






Lanjut.......

Ketika mereka ingin makan di restoran mereka banyak sekali di kerumunin oleh fans dan beruntung mereka dekat dengan lif para member dan bodyguard berhamburan untuk masuk.

Para member bernapas lega beda dengan bangchan yang merasa jaketnya di tarik chan melirik ke samping dan ternya han dengan kepala menunduk dan langsung saja han memeluk chan dan kepala han berada di dada bidang chan.

"Ta takutt."ucap han terbata bata.

"Gapapa tenang yaa."chan.

"Kita ada di sini bakan jangain han."chan.

"Jangan takut hemm."chan menenangkan dengan kata kata penenang.

"Pake ini kak."ayen menyodorkan hoodie dan airpon ke chan untuk di pakai han.

"Pake ini dulu ya."chan memakai kan baju dan memasang airpons di telingannya.

Keluar dari lift mereka di kerumuni dan untung saja bodyguard dengan cepat menghalangi mereka sesampainya di mobil masing masing mereka langsung pergi menuju dorm.

Singkat cerita mereka sampai di dorm
Mereka turun dan masuk.

Di mobil chan ada han yang menyenderkan kepalanya di dada bidang umin.

"Kak chan han gendong lemes banget nih."titah umin.

Chan membuka pintu kemudi dan mengambil han ke gendongan koala.

Han membuka matanya sedikit guna melihat siapa yang mengendongnya.

"Han bisa jalan sendiri kak."ucap han lemas.

"Udah gapapa."ucap singkat chan.

Chan membawa han ke kamar chan untuk menidurkan han, han di tidurkan di kasur chan dengan hati hati, lalu menyelimuti han sebatas dada.

"Plis jangan kambuh lagi hannie."ucap chan mengusap pipi han yang tertidur lelap.

Chan meninggalkan han di kamarnya dan chan ke ruang tamu untuk menghampiri yang lain.

Cklek

Chan ikut duduk di antara member lain.

"Gimana han.?"tanya felix.

"Sekarang udah tidur." Ucap chan.

"Apa kita perlu konsultasi lagi ke dokter."tanya lino.

"Kita liat dulu untuk sekarang." Ucap chan.

"Han sempet panik tapi..."chan belum sempt menyelesaikan ucapnya.

Member mendengar pintu terbuka menapilkan han yang bergelinang air mata, han menghampiri ayen dan memeluknya.

"Hiks...hiks....hikss ayen."han menangis.

"Kenapa hey ."ucap ayen memeluk han dan mengusap kepala han.

"Hhuuuaaaa hiks....hikss ayeenn ."han menangis sejadi jadinya.

Member yang lain panik tapi tidak niat untuk bersuara karna mereka fikir han kambuk paniknya, jika han panik tidak boleh bersuara dan hanya member yang di dekat han yang bisa menenangkannya.

"Han tenang oky."ucap chan mengampiri han dengan duduk di bawah sambil memegang kedua pipi han.

"Kenapa hey."ucap lembut chan.

"Hikss ha han kan masih ma mau main kena pa pulang han mau main main main."han berbicara dengan segukan.

Yang lain mendengar itu fikirannya loading, mereka kira han nangis karna takut di tambah traumannya kambuh, tapi untungnya mereka lega karna nangis bukan karna itu.

Chan mengangkat han dan di dudukannya di pangkuannya dengan mukan han di ceruk leher chan.(jadi posisi duduk han di pangkuan chan dengan berhadap hadapan)

"Sssttt jangan nangis oke nanti kita kesana lagi main ok."chan mengusap pungung han dengan lembut.

"Hiks.. iyaa ."han mereda nangisnya.

"Sekarang mau apa hemm."tanya chan.

"Laper mau mam."han mendusel dusel di dada bidang chan.

"Sekarang kita pesen di luar aja biar cepet."ucap chan pada yang lain.

Chan mengutak ngatik hp nya untuk memesan makanan.

Chan mengutak ngatik hp nya untuk memesan makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hannie kuu🥰



Hay hay hayyyy👋👋👋

Makasih yang udah baca, vote comment yaa 🫶🫶🫶🤍🤍

Makasih....
Hatur nuhun...
Arigato...
Kamshamida...

VOTE DAN COMMEN WAJIB

Sabtu 25 November 2023

little Han jisung (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang