halooo selamat datang di cerita 'baskara, laut, dan senja'. semoga suka yaa
******
Ada dua insan yang sedang berada di pinggir pantai sambil menikmati matahari yang ingin tenggelam. Keduanya membicarakan hal random.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baskara, aku mau ngomong sesuatu sama kamu," ucap Niskala.
"Ngomong apaa Niskala??" tanya Baskara.
"Tapi ini serius ya bukan bercanda," jawab Niskala.
"Iyaa Niskala sayang," ucap Baskara lalu mendapatkan pukulan dari Niskala. "Aduhh sakit banget nihh, parah ya kamu mukul aku. Aku laporin ke pak polisi," sebenarnya tidak sakit bahkan tidak berasa sama sekali, tetapi Baskara mengerjainya.
"Laporin aja sana, nanti aku laporin balik. Atas kasus pembullyan terhadap cewenya sendiri," ucap Niskala dengan kesal.
"Dihhh," Baskara tertawa kecil karna dia senang melihat raut wajah Niskala yang sedang kesal. Lucu katanya.
"Udah ah aku mau ngomong nih," ucap Niskala sambil menatap kesal Baskara yang terus mengerjainya.
"Iyaa iyaa. Sok ngomong, udah jangan marah. Maaf ya Niskala Nairanjana Aksahaya yang paling cantik ini." Niskala senyum-senyum sendiri mendengar perkataan Baskara. Baskara yang melihat itupun berucap, "Dihh ngapain senyum-senyum??" ucapnya lalu tertawa. Niskala menggeleng sebagai jawabannya.
"Apa yang kamu ngga suka dari aku?" tanya Niskala.
"Apapun tentang kamu semuanya aku suka Niskala," jawab Baskara sambil menatap mata Niskala.
"Tapi kan aku ngeselin, cengeng, keras kepala," Baskara tersenyum mendengar penuturan dari perempuannya itu.
"Emang sih kamu ngeselin, cengeng, keras kepala, susah di atur, bandel. Tapi aku tetep suka Niskala," ucap Baskara.
"Aku beruntung punya cowo kayak kamu, Baskara."
"Aku lebih beruntung punya kamu, coba aja kalau ngga ada kamu pasti hidup aku hampa banget. Yang dulunya warna hitam sekarang warna warni, soalnya ada kamu."
"Apaan sih lebay," lalu keduanya tertawa bersama. Saat mereka sedang tertawa tiba-tiba saja Baskara melihat ke arah kanan, lalu berdiri. Niskala bertanya kepada Baskara, "Kamu mau kemana?"
"Bentar yaa aku mau ke sana dulu nanti aku kesini lagi," ucap Baskara sembari mengelus kepala Niskala dengan lembut. "Jangan lama-lama yaa tapi,"
"Iyaa sayang ngga lama kok, cuman lima menit," lalu baskara berlari ke arah kanan, tidak lama kemudian Baskara datang membawa sebuah gitar. Ia duduk di samping Niskala yang sedang melihat matahari yang sebentar lagi terbenam. Niskala menengok ke arah Baskara, betapa terkejutnya dia mendapati sebuah gitar yang sudah ada di Baskara.
"Ehh kamu dapet gitar darimana?? Itu gitar siapa Baskara??" tanya Niskala.
"Adaa deh rahasia," jawab Baskara. "Aku mau nyanyiin satu lagu buat kamu, judulnya Sempurna, kayak kamu sempurna." Sambung Baskara. Lirik-lirik lagu Baskara nyanyikan untuk perempuannya, Niskala.
"Janganlah kau tinggalkan diriku, takkan mampu menghadapi semua, hanya bersamamu ku akan bisa,"
"Kau adalah darahku, kau adalah jantungku,"
"Kau adalah hidupku lengkapi diriku, oh sayangku kau begitu,"
"Sempurna."
Niskala tidak henti-hentinya tersenyum karna Baskara. Lalu memeluk Baskara dan menangis, "Ehh kenapa nangis sayang?? Hmm??" Baskara mengelus punggung Niskala dengan lembut dan penuh perasaan.
"Baskara, makasih yaa buat semuanya. Aku bahagia banget sama kamu, sama kamu itu 'semuanya dirayakan' dari hal kecil sampai hal besar. Aku ngga tau gimana lagi caranya bilang makasih ke kamu, you give me at thousand happiness or even more and more. Aku sayang banget sama kamu," ucap Niskala dengan tulus sembari menatap ke arah Baskara.
"Niskala, aku juga sayang sama kamu, melebihi kamu sayang aku. Kamu satu-satunya orang yang selalu aku cari setiap aku ada masalah. Niskala rumah Baskara dan Niskala semesta Baskara. Aku selalu bangga setiap liat kamu berhasil ngelakuin hal yang kamu suka, Aku suka setiap kali kamu cerita ke aku, aku suka semua tentang kamu. Aku selalu bangga setiap ceritain gimana sosok Niskala ke Bunda dan temen-temen. Setiap Bunda tanya, 'Niskala itu siapa?' Aku jawab, 'semesta Baskara Bunda.' Aku ngga pernah mau buat janjiin sesuatu hal ke kamu, karena takut ingkar. Aku bakal berusaha jaga kamu sebaik mungkin, aku mau bahagiain kamu, aku ngga mau liat kamu sedih. Semesta terlalu sunyi jika Tuhan tidak pernah menghadirkan sosok hangat dan penyayang seperti Niskala di hidup Baskara. Aku dan kamu di pertemukan sebagai dua insan yang menjalankan sebuah cinta terbaik sepanjang masa. Cinta paling tenang dan cinta paling membahagiakan. Niskala, terimakasih karena mau menjadi bagian dari beberapa hal di hidup aku. Terimakasih sudah mencintai aku dengan sangat baik. Makasih udah lahir di dunia ini sebagai perempuan paling cantik dan baik setelah Bunda. Kalau ada lagu yang lebih indah dari lagu sempurna mungkin itu kamu, Niskala. Makasih udah hadir di hidup aku, sebagai cinta yang paling baik tanpa aku duga. I love you Niskala Nairanjana Aksahaya."
Niskala tersenyum manis lalu berucap.
"Semua orang di seluruh dunia harus tau gimana baiknya Baskara, laki-laki terbaik yang aku kenal setelah Papah. Laki-laki ternyaman yang aku jadiin rumah buat pulang, buat ngeluh, buat ngeluarin keluh kesah hari-hari aku. Pundak ternyaman untuk bersandar, menangis, tersenyum, dan bahagia. Orang yang paling sabar ngadepin aku setelah Papah, bahkan kamu tau gimana sifat jeleknya aku. Tapi, kamu selalu ada sama aku. Di saat semua orang pergi ninggalin aku, mojokin aku karena satu kesalahan yang aku buat. Tapi kamu ngulurin tangan, meluk aku dan bilang ke aku, 'Semuanya akan baik-baik saja sayang, jangan menangis. Aku disini, selalu peluk kamu, selalu jadi pelindung kamu.'kamu adalah laki-laki sederhana tapi di mata aku kamu begitu istimewa. Kamu itu laki-laki yang ngga banyak gaya, tapi untuk di bandingkan dengan laki-laki lain bagi aku kamu ngga pernah kalah. Kamu laki-laki yang apa adanya namun selalu berhasil buat aku selalu terkesima, dan yaa yang lebih baik dari kamu banyak tapi sampai sekarang masih kamu yang jadi pemenangnya. Kamu laki-laki baik, aku berharap semesta ngga perlakuin kamu dengan cara yang ngga semestinya. Kamu layak untuk ngerasain kebahagiaan yang terus-menerus tanpa ada kesedihan. I love you Rahandika Baskara Arkananta."
"Aku juga berharap, semoga semesta tidak memperlakukan perempuanku ini dengan cara yang tidak semestinya."
Niskala langsung memeluk Baskara dan disambut dengan baik oleh Baskara. Keduanya berpelukan di bawah matahari yang ingin tenggelam. Baskara dan Niskala, dua orang yang sama-sama beruntung memiliki satu sama lain. Semesta, tolong jangan pisahkan mereka berdua ya.
bersambung...
******
maaf ya kalau masih berantakan, ehehe.jangan lupa vote dan komen yaaa.