Caelus Harem

Sampo X Caelus

『SAMPO X CAELUS』

Belobog merupakan sebuah kota yang terletak diplanet Jarilo VI, sebuah kota yang sangat ini.

Kota ini di juluki sebagai Kota salju yang abadi, dikarenakan ada beberapa wilayah di Belobog yang turun salju secara terus menerus selama 700 tahun tanpa henti.

Selain itu kota ini juga di sebut kota satu juta kenangan karena banyaknya peninggalan benda antik dari masa lalu yang masih tersimpan dengan baik dan juga bagus.

Tapi selain keindahan dan juga kenangan barang dari masa lalu yang masih tersimpan dengan baik, sebenarnya kota ini sedang di landai krisis. Krisis yang di maksud adalah krisis tentang banyaknya pencurian yang terjadi saat ini.

Krisis yang terjadi karena kemiskinan yang sedang melanda di kota ini, tepatnya di wilayah bawah tanah Belobog. Kota Belobog terbagi menjadi dua, yang pertama bagian atas kota atau pusat wilayah, masyarakat yang hidup di pusat kota di kelilingi dengan harta yang bergemilang. Hidup mereka sangat tenang dan damai tanpa adanya kasus pencurian satupun, karena mereka hidup dengan kekayaan yang menyelimuti mereka.

Sedangkan di bagian bawah tanah Belobog justru sebaliknya. Kemiskinan dan kelaparan hang melanda di bawah sana, membuat orang-orang bawah tanah harus bisa bertahan hidup dari kemiskinan yang melanda.

Mereka tidak memiliki uang satu peserpun bahkan walaupun itu hanya membeli satu potong roti pun mereka tidak punya. Yang mereka lalukan untuk bertahan hidup adalah mencuri, mencuri barang dari penduduk bawah tanah itu sendiri. Mereka tidak bisa mencuri dari wilayah atas karena adanya konflik yang terjadi dengan dua wilayah itu.

Bronya yang merupakan seorang wanita yang saat ini memimpin Belobog, Bronya masih memikirkan cara agar kedua wilayah ini bisa kembali bersatu seperti dulu.

"Hah, cara apa lagi yang harus aku lalukan agar mereka bisa kembali bersatu dan tidak ada lagi dendam?"

Pertanyaan itu yang sedang menganggu isi pikirannya saat ini, bagaimana menyatukan kembali dua wilayah ini dan juga menghapus dendam di antara mereka?

Terlebih lagi ada satu masalah yang saat ini menambah beban pikirannya, bukan tentang krisis keduanya dan juga kemiskinan yang sedang terjadi di bawah tanah melainkan adanya pencurian yang sering terjadi disini. Ditambah lagi para penjaga masih mencari tahu siapa dalang di balik ini semua.

"Sial lama-lama aku bisa gila karena ini"

/Tok...Tok...Tok/

Pintu ruangan nya tiba-tiba di ketuk secara perlahan, itu membuat Bronya sedikit kaget dan langsung membenarkan pose duduknya.

"Ehem, Masuk..."

/Cleck/

"Nonya Bronya, silvermane Guard menerima sebuah informasi bahwa orang yang sering melakukan saat ini bernama Sampo Koski"

"Ah Syukurlah kita sudah menemui titik terang disini. Gepard, tolong berikan aku informasi pribadinya"

"Tentu ini"

Beberapa menit setelah nenbaca informasi yang di berikan oleh Gepard, mata Bronya melebar karena terkejut dengan informasi yang ada.

"Penduduk bawah Tanah? Bagaimana cara dia melewati sebuah perbatasan yang diawasi oleh penjagaan ketat disana?"

"Itu yang sedang kami selidiki saat ini nyonya Bronya, sebelumnya kami sudah menggecek seluruh tembok yang berada di perbatasan tapi tidak ada satu pun kerusakan pada tembok"

"Buntu lagi, oh astaga. Ini sangat aneh sekali, ngomong-ngomong dimana dia saat ini?"

"Um, untuk pertanyaan anda itu saya minta maaf. Bahwa dia belum bisa kami tangkap saat ini, karena gerak geriknya yang sangat cepat"