Jing Yuan X Caelus #2

4K 182 31
                                    

/ Ding /

Sebuah notifikasi masuk kedalam handphone nya. Persetan siapa yang mengirimkan pesan kepadanya di jam pagi buta seperti ini?

Huh nomor tidak dikenal?!

Unknown

Tinggalkan kekasihmu, aku lebih kaya dan berkuasa daripada kekasihmu itu, aku memberimu kesempatan untuk bersamanya selama beberapa saat sayang sebelum kau tinggal bersama ku

Lah ngatur, Caelus tidak peduli dia menghapus pesan itu dan memblokir nomor itu.

Hari demi hari terus berganti, Caelus merasakan ketidaknyamanannya kemana pun dia melangkah termasuk didalam apartementnya sendiri seperti ada seseorang yang selalu memperhatikan.

Dirinya sudah berbicara dengan Dan Heng tentang kejadian tidak mengenakan ini, dan kekasihnya itu akan membantunya keluar lalu mencari tahu orang yang mengganggu kekasihnya.

/ Ding Dong /

Suara bel pintu apartemen nya berbunyi, dengan sigap dia langsung membuka pintu

/ Clack /

Huh ini aneh? Kenapa tidak ada orang? Apakah hanya orang iseng, kalau benar seperti itu ini sangat keterlaluan.

Tunggu sebuah bucket bunga? Siapa yang menaruh ini disini? Dan Heng, menurutnya itu tidak mungkin karena kekasihnya itu akan langsung memberikan hadiah kepadanya dan tidak diam-diam seperti ini.

Caelus memutuskan untuk bertanya kepada Dan Heng

"Dan Heng, apa kau sibuk? "


" Tidak, kenapa sayang? Kau butuh sesuatu? "


" Aku hanya ingin menanyakan sesuatu, apa kau mengirimkan bucket bunga kepadaku? "


" Bucket bunga? Tidak sayang, aku tidak mengirimkan apapun kepadamu. Kau tau kebiasaan ku bukan? "


" Ah begitu, sepertinya ini punya tetangga sebelah yang salah meletakan kalau begitu aku akan mengembalikan ini kepadanya "


" Baiklah kalau begitu, kalau kau butuh sesuatu hubungi aku ya sayang? "


" Oke, maaf mengganggu waktu kerjamu "


Astaga Caelus baru ingat, betapa bodoh dirinya baru mengingat bahwa tetangganya itu hanya akan pulang 1 bulan sekali dan minggu kemarin adalah ke pulangnya.

Caelus tetap berfikir positif bahwa ini adalah hadiah dari kekasih tetangganya itu.

Dengan perasaan bingung Caelus tetap membawa masuk bucket bunga itu.

Surat? Apa dia boleh mengintip isinya?
Dengan penasaran dia membuka surat itu. Betapa kaget dirinya saat melihat banyak sekali fotonya yang ada disini.

"Harusnya kau mengunci pintu dengan baik sayang "

Belum sedetik Caelus akan berbalik, mulutnya di sekap menggunakan sapu tangan.

Dia mencoba melawan tapi, secara perlahan lahan kesadarannya hilang. Dan pandangannya menjadi hitam.

Setelah beberapa jam kemudian Caelus sadar. Tapi dia tidak bisa melihat apapun, dan mulut serta tangannya di ikat kebelakang menggunakan kain.

Caelus HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang