Pembatalan Pertunangan

181 40 5
                                    

Perlahan-lahan rombongan Kekaisaran Euphoria mulai bergegas meninggalkan Kerajaan Phoenix satu persatu. Di dalam kereta kuda besar berlambangkan singa emas pada bagian depan dan belakang juga bendera dengan gambar serupa. Kaisar Euphoria nampak merenung.

Putra Mahkota Aiden yang duduk tepat di hadapan ayahnya ikut diam seraya mengamati ke arah luar jendela. Ia tahu dengan pasti bahwa pertunangan yang telah di batalkan ini tidak akan membuat ayahnya diam saja. Aiden yakin jauh dalam benak ayahnya sedang berpikir jalan keluar untuk masalah ini.

Di waktu yang sama, Raja Phoenix yang berdiri di balkon utama istana selepas mengantar kepulangan rombongan Kekaisaran juga nampak merenung sendiri. Dia seperti sudah tau bahwa setelah ini pasti akan ada banyak hal yang menanti di depan mata.

Bertahun-tahun ia telah mengenal Andrew dengan cukup baik, itu sudah lebih dari cukup untuk mengetahui pola pikir sahabat nya itu. Raja Erick percaya bahwa Kaisar Euphoria itu pasti tengah merencanakan sesuatu..

"Lary, bagaimana keadaan Aleitheia?"

"Sudah mulai membaik, Yang mulia. Tuan Putri nampak membaik saat tau kalau pertunangannya dengan Putra Mahkota Aiden di batalkan." Jawab Lary memberitahu.

Raja Erick tersenyum simpul, "Apa kau yakin kalau Kaisar Andrew akan diam saja setelah ini?"

"Apa maksud, Yang mulia?"

Helaan nafas terdengar lalu di buang secara perlahan oleh Raja Erick yang nampak begitu lelah hari ini.

"Tidak perlu di pikirkan sekarang, Lary." Balas Raja Erick.

"Ayah." Panggil seorang gadis muncul.

Melihat kedatangan Putri Valerie yang nampak begitu serius membuat Lary berpamitan lalu pergi dari sana.

Sepeninggalnya Lary. Valerie mendekati ayahnya untuk menanyakan kabar yang baru saja dia dengar.

"Apa maksud ayah ingin menikahkanku dengan Grand Duke Juna. Bukankah yang akan menikah Aleitheia?"

"Vincent sudah memberitahumu ya. Padahal ayah baru berencana untuk mengatakannya padamu."

"Ayah."

"Ayah tidak punya pilihan lain untuk menutup kabar batalnya pernikahan adikmu."

"Hanya karena Theia menolak bukan berarti aku yang harus di korbankan, Ayah. Aku tidak mencintainya."

"Valerie."

"Aku tidak mau menikah atas dasar kepentingan politik kerajaan, Ayah."

"Apa maksudmu, Erie!" Tanya Vincent entah sejak kapan sudah tiba di sana.

Vincent meraih bahu saudari kembarnya lalu memandang gadis itu, "Lalu apa kau akan mengabaikan kepentingan rakyat hanya untuk egomu itu? Apa kau tidak lihat juga kalau Theia sedang sakit."

Valerie memandang Vincent sedih. Hal itu cukup membuat sang pangeran ikut merasakan hal yang di rasakan oleh Valerie mengingat mereka adalah saudari kembar.

"Grand Duke Juna memiliki pengaruh besar dalam ekonomi dan politik bahkan militer kerajaan Phoenix, Erie. Menikah dengannya tidak hanya menekan gosip yang akan beredar nanti tapi juga memperkuat pertahanan kita karena dengan begitu dia tidak akan terikat dengan bangsawan atau putri kerajaan ?manapun."

"Tapi,"

"Pikirkan kepentingan rakyat kita, Erie. Di luar sana mereka mengantungkan harapan mereka ke tangan ayah, lagi pula Grand Duke menyetujui pernikahan ini padahal sebelumnya dia menolak beberapa lamaran dari bangsawan seberang." Ungkap Raja Erick ikut bersuara.

The Lost PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang