Bab 6

21 9 0
                                    

   Keesokkan harinya, kedelapan anggota Tiger joging mengelilingi pantai melati. Zero, Naira, dan Freya memimpin langkah mereka.
Naka menjajarkan langkahnya dengan Vegan. Ia akan berbicara dengan Vegan mengenai hal yang baru ia ketahui tadi pagi. "gan"  panggilnya.
   Vegan menengok. "kenapa?" tanyanya.
   "Gue udah tau masalah apa yang dihadapin lo. Gini gan, lo harus denger penjelasan Tante Freya. Mau gimanapun juga dia nyokap lo bukan orang asing di kehidupan lo."
Ujar Naka menasehati.
   Vegan menghembuskan nafas beratnya. Ia sudah bisa menebak pasti Naka akan menasehatinya. Karena ia tau, tadi malam anggota Tiger lainnya mengintip Freya dan dirinya. Dan pasti mereka langsung berbicara pada Naka ketua nya. "iya nanti gue dengerin penjelasan nyokap gue."
   "Bener ya?"
   "Iya bener."
   Naka mengangguk mengiyakan. Mereka melanjutkan joging bersama sembari mendengarka celotehan tak bermakna Gibran dan Kinan.

🐯🐯🐯🐯🐯

   Selepas joging. Vegan menghampiri Freya yang duduk di depan teras. Ia tersenyum samar kearah Freya. " Hey lo" panggilnya.
   Freya menengok kearah Vegan. Ia tersenyum manis. Walaupun Vegan masih menyebutnya dengan kata 'lo.' Ia tetap senang karna Vegan berjalan menghampirinya.
   "Kenapa?" tanyanya.
   Vegan duduk di sampingnya. "katakan apa yang mau lo jelasin" titahnya datar.
   Freya mengangguk. "Mamah minta maaf ya... Mamah terpaksa pergi ninggalin kamu karena mamah diancam sama pembunuh papah kamu kalo dia juga bakal bunuh mamah. Restoran mamah juga di ambil kan sama dia. Maafin mamah... Mamah juga sering pulang kok. Kalo kamu ulang tahun mamah pulang. Tapi mamah gak mau nunjukin diri mamah karena mamah takut kamu marah, terus gak ngebolehin mamah pergi. Maafin mamah ya.. perusahaan papah aman kok. Om Zero sama tante Zara dulu ngambil alih perusahaan dengan cepat sebelum jatuh ketangan orang yang udah bunuh papah kamu. Maafin ya sayang..." jelas Freya panjang lebar.
   Vegan menghembuskan nafas beratnya. Ia mengangguk dan memeluk Freya. "maafin Gagan juga ya mah. Gagan udah marah sama mamah" ujarnya.
   Freya mengeluarkan air matanya. Ia merindukan saat-saat Vegan memeluknya.
"Gak papa kok.. mamah paham sama kondisi kamu" balas Freya.
    Yang lainnya mengintip Vegan dan Freya. Mereka saling berpelukkan karena terharu melihat Vegan dan Freya.

🐯🐯🐯🐯🐯

   Malamnya ke delapan anggota Tiger dan yang lainnya makan bersama di pesisir pantai. Freya mentraktir mereka karena ia merasa senang bisa berbaikan dengan anak kesayangannya.
   "Tante makasih ya udah traktirin kita" ujar Gibran dengan mulut yang penuh dengan makanan.
   "Sama-sama" balas Freya.
   "Abisin dulu makanan tuh di mulut" ujar Raka sembari melemparkan kulit kacang ke wajah tampan Gibran.
   "Anjing lo! muka ganteng gini dilempari kulit kacang" kesal Gibran. Kompak yang lainnya langsung memperlihatkan wajah ingin muntah mendengar penuturan Gibran.
   "Gibran..." tegur Naira.
   "Gibran-gibran "ujar Freya sembari menggelengkan kepalanya melihat tingkah Gibran.                                   
   "oh ya semuanya makasih ya. Kalian udah mau temenan sama Vegan. Maafin Vegan yang mukanya ngeselin" lanjutnya.
   "Sama-sama tante... Kita kan sahabat Vegan" balas Dion.
   "Ngeselin dari mana" gumam Vegan datar. Tapi sayangnya suaranya terdengar oleh yang lainnya.
   "Gan lo ngaca deh, liat di kaca muka lo keliatan ngeselin gak?" Titah Kinan sewot.
   "Gak SD sih Lo gan" timpal Gibran dengan mulut yang masih penuh dengan makanan. Sedari tadi ia yang paling sering mencomot makanan yang ada di hadapannya.
   "Gue SD" balas Vegan.
   " Tapi.. lo tau gak arti SD yang di sebutin Ama si Gibran?" Tanya Naka.
   Vegan menggelang kan kepalanya. "gak"
   "Arti SD yang kata si Gibran tuh sadar diri oon" sewot kinan.
   "Hmm" balas Vegan.
   "Yaudah. Besok kita mau kemana nih.. jalan jalan yang terakhiran. Besok kan hari terakhir kita di Bali?"tanya Naira pada yang lainnya.
   "Ke Denpasar tan!" seru Gibran.
   "Ide bagus tuh tan" timpal Raka.
   "Nanti beli baju tan ke pasarnya yang ada di Denpasar" ujar Dion.
   "Pasti buat Dina!" Tebak Zero. Ia tahu bahwa Dina sangat menyukai baju. Apalagi baju yang di belikan oleh Dion. Ia akan menyimpannya dan memakainya sangat rapih.
   "Iya om" balas Dion.
   "Oke fiks ya ke Denpasar?" tanya Freya.
   "Iya tan!!"sahut Zea dan Laura bersamaan.
   "Oke fiks jadwal besok ke Denpasar. Dari sini cuma dua jam perjalanan. Nanti kapan-kapan kita main ke resor yang ada di pantai dreamland" ujar Freya.
   "Siappp!!!!"

🐯🐯🐯🐯🐯

Queen TigerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang