BAB 8

21 9 0
                                    

   Kedelapan anggota Tiger sedang menunggu jemputan. Freya sedang mengambil mobil untuk mereka gunakan ke bandara.
   "Foto dulu yuk" Ajak Gibran kepada yang lainnya.
   "Ayuk...!!!" Seru Zea dan Laura antusias.
   Naka menepuk pelan rambut Laura. "lucu banget ayang aku" ujarnya.
   "Enggak kok, biasa aja" Elak Laura. Padahal, ia merasa salah tingkah di puji oleh Naka.
   "Ayo cepet!" Teriak Gibran yang sudah berada di pesisir pantai. Yang lainnya berlari menghampiri Gibran lalu berfoto bersama. Body guard freya memfotokan kedelapannya dengan iphone milik Gibran.
   Tak lama Freya datang menggunakan mobil Alphard putih milik Zara. Ia melambaikan tangannya kepada kedelapan anggota Tiger. "Ayuk...!!" Serunya.
   Kedelapan anggota Tiger berlari menghampiri Freya. Mereka memasuki mobil milik Zara yang sering ia gunakan selama di Bali.

🐯🐯🐯🐯🐯

   Sesampainya di bandara. Kedelapan anggota Tiger menghampiri Naira dan Zero.
   "Mama, papa!!" Seru Zea sembari berlari menghampiri keduanya.
   "Haii cantikk" Ujar Naira.
   "Ini kita masih ada waktu satu jam di bandara. Pesawat terbangnya jam 10" Beritahu Zero.
   "Yahhh" Ujar Naka.
   "Gimana kalo kita jalan-jalan dulu" Usul Dion.
   "Boleh tuh" Ujar Freya.
   "Cari makan aja om, tante" Ujar Gibran.
   "Yuk" Sahut Zero. Mereka berjalan bersama ke salah satu resto yang ada di dalam bandara.
   "Mau pesen apa?" tanya Freya saat memasuki Resto tersebut.
   " Apa aja yang penting enak" sahut Raka.
   Freya mengangguk lalu pergi memesan makanan. Ia akan memesan apapun  yang menurutnya enak.
   "Seru gak main di Bali-nya?" Tanya Naira.
   "Seru banget tan" Balas Kinan.
   "Vegan gak papa ninggalin mamah lagi? " Tanya Zero.
   "Gak papa om" Balas Vegan.
   "Kita bakal ada di samping lo gan. Kita bakal bantu nyari siapa yang udah bunuh bokap lo" Ujar Naka.
   "Pokoknya sampe ketemu orang yang udah bunuh bokap lo" Timpal gibran.
   Tak lama, Freya menghampiri mereka. Ia tersenyum melihat Raka yang merangkul Vegan. "tante titip anak tante ya" ujarnya.
   "Siap tante, Vegan aman sama kita" Balas Dion antusias.
   "Makasih" Ujar Freya lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Ia memberikan gelang kayu kepada delapan anggota Tiger. Gelang berbentuk bintang dari bahan kayu yang terlihat menarik.
   "Makasih tante, gelangnya bagus" Ujar Zea.
   "Makasih tan" Ujar yang lainnya bersamaan kecuali vegan. Ia hanya tersenyum melihat gelang pemberian dari Freya.
   "Bentuk gelang ini adalah bentuk kesukaan Vero papahnya Vegan. Fia pasti seneng banget kalo ngeliat kalian pake gelang itu." Ujar Freya denagn senyuman manisnya.
   "Pasti" Sahut Gibran.
   Tak lama makanan pesenan Freya datang. Ia memesan beberapa stick, burger, seafood, dan berbagai makanan yang tetlihat lezat. Sedangkan minuman, Freya memesan berbagai jus buah.
   "Wowww keliatannya enak nih" Celetuk Gibran saat pelayan masih menuruni piring makanan.
   "Pasti enak" Ujar pelayan tersebut bergurau.
   "Makasih mba" Ujar Zero saat pelayan tersebut selesai menurunu makanannya.
   "Sama-sama" Balas mba pelayan tersebut lalu pergi kembali ke belakang.
   "Ayuk kita makan" Seru kinan lalu memakan stick yang ada di hadapannya.
   Mereka makan bersama sembari mengobrol hangat.

🐯🐯🐯🐯🐯

   Tepat jam sepuluh mereka mengantri memasuki pesawat yang akan membawa mereka ke jakarta. Freya terlihat sedih melihat Vegan yang sedang mengantri paling belakang.
   "Mamah!" Seru Vegan lalu berlari memeluk tubuh Freya.
   "Maafin mamah sayang... Mamah gak bisa ikut kamu" Ujar Freya dengan air mata yang sudah merembes turun dari kedua kelopak matanya yang indah.
   "Gak papa kok mah... Vegan janji Vegan bakal cari orang yang udah bunuh papah" Ujar Vegan.
   "Vegan ayok!" Teriak Gibran.
   Vegan mengecup sekilas kening Freya "Gagan sayang mamah" Ujarnya lalu berlari memasuki pesawat.
   "Mamah juga sayang kamu" Lirih Freya.

🐯🐯🐯🐯🐯

   "Jangan sedih gan" Ujar Raka yang duduk di samping Vegan.
   "Hm..." Balas Vegan.
   "Gue janji, gue bakal bantu lo cari siapa yang udah bunuh bokap lo" ujar Raka.
   " Thank you" balas Vegan pendek.
   "Ya udah sekarang lo tidur gih.. Biar nanti gak terlalu cape." Titah Raka.
   "Mau, lo juga tidur" Balas Vegan.
   "Iya ini gue juga mau tidur. Biar urusan tentang bokap lo, lo pikirin besok aja oke!?" Ujar Raka.
   "Iya" Balas Vegan lalu menyandarkan kepalanya di bahu Raka. Ia merasa lelah memikirkan siapa orang yang tega membunuh papahnya lalu mengancam nyawa mamahnya.

Queen TigerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang