Bagaimana jika ketua geng motor yang sering balap liar itu menikah dengan sahabat Ayahnya yang seorang anak Kiyai yang sudah berleluasa menyebarkan ilmu nya ke para santri-santri di ponpes Ar-Rahman
𝐊𝐢𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐀𝐥𝐨𝐫𝐚 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚𝐬𝐭𝐚, perempua...
*Apa yang datang dengan mudah tidak akan bertahan lama, dan apa yang bertahan lama tidak akan datang dengan mudah.* ~Kirana Alora Dramasta~
🦋Happy Reading 🦋
Dia pun sampai di Alfamart dan masuk ke Alfamart nya, dia mau ke bagian cemilan untuk ia jadi kan cemilan dengan melihat film
Waktu ia melihat ke bagian cemilan, ia melihat seorang anak cewe yang ada di sana. Kirana gemas dengan anak ini, dia memakai pakaian yang tertutup dan memakai baju ber warna hitam semua dia sekiranya umur 3 atau 4 tahunan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asyifa Alfiyatunnajma
"Hallo, nama kamu siapa cantikk" Kirana mulai berkenalan dengan anak ini
"ama atu syipa (syifa) " syifa menjawab dengan suaranya yang cantik nan indah
"Tata ama nya ciapa? " tanyak anak kecil itu
"Nama kakak, kak Kiyana, mamah kamu kemana ? " Kirana pun menanyakan mamah untuk mengembalikan anak kecil ini
" umi aku di lumah, jadii atu ama Nenek" kata syifa
"Trus Nenek nya dimana " setelah menanyakan itu datang seorang perempuan yang memakai pakaian yang sama dengan anak ini, ia juga memakai pakaian yang berwarna hitam.
"Astagfirullah, syifa tadi nenek cariin kamu kemana aja astagfirullah" kata umi Nisa (nenek nya syifa )
"Nenekkkkk, tadi atu tersecat di situuu, eh atu ketemu tata kinara di cini " menjelaskan kepada nenek nya
Sontak umi Nisa melihat kw arah kinara yang tertutup tapi ia tidak menutup aurat rambut nya.
"Masya Allah, makasih ya nduk udah nolongin syifa " kata umi Nisa
"Eh iya bu sama sama " kata syifa
" lain kali kalo mau berpergian lebih baik menutup aurat mu ya nduk, itu lebih baik " kata umi Nisa
Kirana merasa malu terhadap umi Nisa
" ngomong ngomong ini nama nya siapa, apa boleh aku lain kali bermain sama syifa " kata kirana
"Nama ibu, ibu Nisa, ibu tempat nyaa da di pesantren Ar-Rahman tuh yang ada di pinggir sana, apa saya boleh tau nama kamu siapa?" kata umi Nisa
"Eh iya ..... Nama aku Kirana " kata Kirana
"Yudah lain kali kamu mau gak berkunjung di pesantren kami, tapi harus pake baju yang sopan kayk gamis atau rok dan memakai krudung " kata umi Nisa
"Emang boleh cewe berandalan kayak aku ini masuk ke rumah suci itu? " kata Kirana yang takut di tidak boleh kan karna ia memakai baju yang ketat
