Yoooo kembali lagi guyss
🤧lagi badmood jadi gak pengen mikir, tapi harus mikir buat cerita nya
Boleh gak sih ada unsur 'itu' nya
Takut kagak bolehhh 😭
Ntar lah aku pikirin ye guyss
🐚*Ketika seseorang serius untuk meminang anda, pastikan dirinya bukan hanya akan serius memulai rumah tangga dengan akad nikah semata, namun juga serius untuk menjaga diri dan keluarganya dari api neraka.*🐚
🦋Happy Reading🦋
Ndalem
Pukul 20.21
Setelah ke masjid pesantren untuk sholat isya dan mengajar ngaji dan hafalan santriwan dan kalau santriwati itu ada ustadzah mila,ustadzah nurul, dan ustadzah Aisyah. Ustadzah Aisyah ini yang dekat dengan Ummi Nisa dan dia ini sering di gegerkan cocok sama gus Faqih oleh santriwati nya saat belajar atau pun yg lain.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh sayang " salam Abah Zidan kepada istri nya yang ada di rumah
"Assalamu'alaikum ummi" salam Faqih
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, eh udah kalian pulang " jawab ummi Nisa dengan mencium tangan suami nya yang baru pulang dan Faqih pun mencium tangan ummi nya tercinta
"Iya ummi" ucap Faqih
"Ummi udah masak nih, kalian tunggu di meja makan aja dulu" ucap ummi Nisa dengan menyiapkan piring untuk mereka.
" ummi masakin kesukaan kamu sama abah nih" dengan menghidangkan makanan semur jengkol dan rendang
"Alhamdulillah, makasih ya sayang" ucap Abah Zidan
"Kek nya enak nih, kan ada kesukaan Abah.... Hahahah" ucap abah Zidan
Faqih yang sedaritadi bertanya-tanya dengan pikiran nya tentang perjodohan itu pun hanya melamun dengan tatapan kosong
Batin Faqih
Ya Allah, apa dia bisa menerima ku dalam perjodohan ini?
Apa dia baik?
Apa dia dapat di percaya?
Atau yang lain nya??
Udah lah, pasti nya pilihan Allah itu terbaik buat saya
Tapi apa hamba bisa menerima nya yaAllah? Ataupun bisa mencintai nya dan membimbing nya?
Ummi Nisa yang mengambil kan piring untuk Faqih pun melambai lambaikan tangan nya
"Faqih.... Nak, kamu gapapa kan? "
Faqih tersadar mendengar suara ummi dan seketika lamunan nya pun buyar
"Ekhm...gappa kok ummi, Faqih lagi mikirin lomba hafiz dan hafizah untuk para santri"
"Ouh itu, yudah nanti aja mikirin nya, kamu juga harus makan dulu nih" ummi Nisa pun mengambil piring dan nasi lalu ia mengambil rendang kesukaan anak nya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
FANA ( Ketua Geng Dan Gus Ponpes )
Cerita PendekBagaimana jika ketua geng motor yang sering balap liar itu menikah dengan sahabat Ayahnya yang seorang anak Kiyai yang sudah berleluasa menyebarkan ilmu nya ke para santri-santri di ponpes Ar-Rahman 𝐊𝐢𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐀𝐥𝐨𝐫𝐚 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚𝐬𝐭𝐚, perempua...
