إذا كان صحيحا أنه ليس قدري، فلماذا لا يختفي هذا الشعور ؟
kalau memang benar dia bukan takdirku, kenapa perasaan ini tak kunjung hilang?
~Kirana Alora Dramasta~لا تلوم القدر كثيرًا حتى تظن أن الله ظالم
"jangan terlalu menyalahkan takdir hingga beranggapan bahwa Allah tidak adil"~Muhammad Fatir Al-Faqih~
☐
☐
☐Happy Reading guys
Kirana kini masih di jalan tiba tiba bertemu dengan mantan nya(musuhny) yaitu andrean dan anggota inti nya yaitu Rifqi , Kelvin, Bima, and Dirga
"Kiw kiw, sendirian aja nih " kata Bima
"Waduh, sini neng abang anterin, hahahah" Kelvin si buaya darat
" tumben lu sendiri, mau tak anterin gak cantik? " sahut andre
Kirana tidak Mengubris omongan mereka
"Si anjir gak di jawab dong " kata Bima
Si andre yang kesal karna omongan nya tidak di jawab oleh Kirana pun mendekati Kirana dan memegang pundak nya Kirana
"Berani lu ya gak jawab, bisu lu ya karna sendiri? " ledek andre
"Iya paling bos, kan biasanya dia sama rombongan nya tuhh hahahah" ucap Bima
"Bacot lu pada" Kirana yang risih dengan andre pun langsung memukul perut andre hingga sakit
"Ohh jadi pengen nya main kekerasan ya, oke kalo itu mau lu"
Mereka pun bergulat 1 lawan 4 karna Fano tidak ikut, dia memang suka bergulat, tp dia tidak bisa bergulat dengan cewe, apa lagi cewe yang dia suka
Ya, Fano suka dengan Kirana sejak awal bertemu, ia tidak berani mengungkapkan nya karna dia anggota inti dari geng nya andrean. Fano takut di tolak karna teman nya telah jahat kepada kirana
Beberapa menit kemudian Faqih yang sedang berjalan ke arah masjid , melihat ada segerombolan laki laki dan satu perempuan, apa perempuan itu di cegat?
Faqih pun berlari ke arah prempuan-Kirana dengan tergesa gesa
"Siapa lu tiba tiba dateng" kata Bima
"Emang lu siapa nya cewe ini hah? " tanya Andre
"Saya temen ny" kata Faqih
Kirana yang terdiam pun kini kaget dengan perkataan laki laki itu, padahal dia juga tidak tau laki laki itu
Batin Kirana
What!!! Dia ngaku temen gue,
Anjirr gue aja gak kenal dia cok
Mau buat apa lagi..... Mereka kini shock dikit selebihnya banyak, mereka ber5 berpikir emang ada ya laki laki yang nerima Kirana yang galak cuek dan keras kepala ini , dan banyak drama ini
"Oh.... Ternyata pahlawan kesiangan, hahahaha!! " menertawakan Faqih
"Kalo berani jngan sama perempuan" tantang Faqih
Mereka ber5 pun kini menyerang Faqih dan Kirana , setelah beberapa menit kini geng nya andre yang kalah dan cabut pergi , memang Faqih ini pinter dalam agama juga bela diri Nya.
Kini tinggal mereka berdua, hanya kecanggungan yang menyelimuti mereka, Kirana pun membuka suara agar ia cepat pulang
"Thanks dah bantu" dengan mengulurkan uang 200rb
"Gak usah , ini balasan untuk kamu yang membantu ibu' tadi " kata Faqih
"Ouh.... Tante nisa? "
"Hmm"
Faqih melihat wajah Kirana seperti tenang dan damai
"APA LU LIAT LIAT GUE " Kirana yang risih di liatin oleh laki laki ini
Kirana pun pergi karna ia harus cepat cepat sampai rumah nya si Agatha
"Siapa dia, kok jantung saya terasa nyaman saat ada di dekat nya? " hayalan Faqih
"Astagfirullah Faqih bukan mahram, maafkan hamba ya Allah" Faqih pun lanjut berjalan ke masjid dan sampai di sana.
Kirana yang jalan pun memikirkan sesuatu
Dalam hati
"Kok di liat liat tadi tu cowo lumayan, ternyata anak nya tante Nisa cowo, gw kira cewe ""Eh kok gw mikir gitu sih" kata Kirana
Lalu Kirana pun melanjutkan perjalanan nya
Kirana masih di jalan, dan ia lupa kalau ia kan habis beli cemilan tapi cemilan nya ke tinggalan di rumah Tante Nisa, ia biarkan saja tapi kirana tidak ikhlas cemilan nya ketinggalan tuh
Kirana kebingungan karna cemilan nya itu yang bikin ia berpikir
"Apa gw balik lagi ke pesantren!? " pikir Kirana
"Tp ni udh sore, gw juga blum mandi " Kirana berpikir keras
"Yudah gah males balik lgi ny " Kirana pun pasrah dengan tangan kosong dan lemas
°
°
°
°
°
^~^MAKASIH YANG UDAH VOTE, SEMOGA REZEKINYA DI PERMUDAHKAN DAN DI LIMPAHKAN, AAMIIN
BABAYY SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
FANA ( Ketua Geng Dan Gus Ponpes )
Historia CortaBagaimana jika ketua geng motor yang sering balap liar itu menikah dengan sahabat Ayahnya yang seorang anak Kiyai yang sudah berleluasa menyebarkan ilmu nya ke para santri-santri di ponpes Ar-Rahman 𝐊𝐢𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐀𝐥𝐨𝐫𝐚 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚𝐬𝐭𝐚, perempua...