Couses Probleml||GojoHime

Say no to Gojos Idea !

Hai, guys....  Ada yang masih inget aku gak T_T

Tujuan nulis lagi ini karna mau nambahin fanfic ship GojoHime! Kapal baru💖

Ayo yang lain ramein, sebenarnya aku juga nyari-nyari fanfic nya dah sana sini dan ternyata gak lewat 100 judul :<

Yang inggris banyak tapi :>

Semoga terhibur!

[Aku nulis ff ini pake web nya, bukan apk nya. Jadi kalo ada yang aneh/salah sama isinya, kayaknya error T_T Aku juga baru kali ini aku nulis pake web)

....

Menurut Satoru, Utahime itu pendek, mungkin karna itulah dia melihat Utahime dengan sebelah mata saja. 

Awal mula mereka bertemu adalah ketika Satoru memasuki SMA Jujutsu, di situlah dia bertemu dengan Utahime Iori, gadis miko yang beberapa kali pernah berpapasan dengannya saat Satoru mengunjungi kuil yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya dikarenakan ada urusan yang harus diurusnya sebagai seseorang yang baru menjabat sebagai kepala klan.

Kesan pertama Satoru terhadap Utahime saat itu adalah cuek. Utahime sendiri merupakan pribadi tenang dan tidak suka membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak penting. Sepertinya hal itu membuat Satoru sering memanas-manasi Utahime yang padahal berstatus sebagai seniornya di situ. Hal itu jugalah yang menjadi punca sakit kepala Utahime yang paling utama, Satoru Gojo.

"Gojo, sudah berapa kali kubilang? Hormati seniormu!" Itulah kata-kata yang sering didengar oleh Satoru sepanjang memasuki SMA Jujutsu. Emosi yang dia lihat sepanjang mengenal seorang Utahime hanya itu saja jika berhadapan dengan dirinya. Walaupun mendapat gelar 'terkuat' dan banyak hak yang bisa ia lakukan, namun menjahili seorang Utahime itu sangat menyenangkan karna membuatnya merasa puas dengan respon yang diberikan oleh Utahime.

"Ah, aku punya ide!", ucap Satoru di saat itu. Dia sentiasa mempunyai ide yang selalu membuat orang lain tertekan dengan tingkah lakunya, Utahime lah salah satunya. "Aku bisa memanggil mu senior, bahkan tanpa kau minta aku akan tetap memanggil mu begitu. Tapi tetap saja bersyarat!". 

Dan di saat-saat begitulah Utahime sama sekali tidak mengharapkan apa-apa dari Satoru. Itu sama sekali tidak membuat Utahime penasaran karna pada akhirnya pasti syarat itu tidak masuk akal, dan Satoru tau itu. Walaupun begitu, Satoru tetap mengatakan syaratnya, tentu saja membuat Utahime merespon dengan melemparkan batu yang ada di sekitarnya, Utahime tidak akan melakukan hal bodoh itu.

Sebelum Utahime benar-benar memalingkan mukanya, Satoru melihat sesuatu yang tidak pernah dilihatnya dari seorang Utahime. Sepertinya gadis itu sedang memikirkan sesuatu... sesuatu, tapi...apa?

....

"Gak akan! Sekarang, pergi!" Utahime mengatakannya untuk kesekian kalinya dengan emosi meluap-luap yang ia tahan dengan setengah mati. Seorang Satoru tidak akan menyerah begitu saja jika apa yang dia inginkan tidak terjadi. Contohnya seperti saat bersama Nanami, ia akan membuat Nanami meng-iyakan pikirannya walaupun itu harus mengejar Nanami hingga ke hujung dunia sekalipun. Sepertinya, sikapnya itu ada karna masa kecilnya yang diistimewakan oleh klannya karna dia adalah anak yang istimewa yang mempunyai Six Eye bersamaan dengan Limitless, berbeda dari leluhur-leluhurnya, dan dari sini Utahime belajar bahwa batas kesabarannya ternyata masih terlalu tipis...untuk menghadapi Satoru.