chp_10

373 38 1
                                    

... Papa Balik duluan yah " Papa Miko berpamitan Dengan sedikit senyuman mengejek Rahsya

    " rahsya ikut pah apaan sih " Rahsya tk mengatakan apapun ke naura dia langsung masuk ke dalam mobil , namun kebalikan Nya papa miko yang berpamitan dengan Naura

     " Naura Om pulang yah " sambil menutup Kaca mobil dan pergi , Ketika mobil Milik miko menjauh Naura melihat ke arah langit , Memejam kan kedua mata nYa Naura pun seketika menghilang

tiba di rumah ke 4 orng ini langsung masuk ke dalam ..Ketika masuk Tentu Rahsya teruss di ejek oleh Gibran .Namun Rahsya sama sekali tk merespon

     "aaciieeee ciee. " Gibran

     " sok benci yah eh pas pelukan mau aja Di balasss " Irsyadd , Papa miko pun masuk ke rumah langsung berdiri di samping gibran

    " lo berduaa bisa diemm nggggg...." Berbalik hendak Melempar kan tas nya ke Gibran dan irsyad karena kesal Tpi lemparan itu terhenti karena Rahsya melihat papa nya yang meloto bingung " papa?

    " istirahat gih"  Gibran dan irsyad berdiri di belakang Papa nya dengan tertawa pelan ..Rahsya yang memperhatikan mereka tentu semkin kesal , " Knpaa Diem "?

   " iyaa pah " Menghela nafas nya Rahsya pun pergi menuju kamar nya , Hari pun mulai gelap Kini cuaca terasa dingin karena Sehabis turun nya Hujan membuat Rahsya yang terus berbaring di kasur merasa gelisah, untuk menghilangkan Rasa gelisah nya Rahsya pun turun dari karus berjalan keluar dari balkon kamar nya . ketika berdiri menatap langit malam yang sejuk itu Rahsya seketika mengingat Naura seakan langit yang dia lihat tengah mengukir wajah nya Tentu Rahsya di buat heran

      " Knpa Langit Jdi Berubah Yah "bingung Rahsya terus memperhatikan langit " aarrggh gue mulai ngaco nih Gue masuk aja kali yah " tk Habis fikir dengan itu Rahsya pun memutuskan untuk Masuk ke dalam kembali .. ketika Masuk Rahsya di buat shock karena melihat Naura Ddk Dengan anggun nya Tepat di kasur Rahsya

     " kau merindukanku"?tanya Naura Dengan suara agak sedikit bergema

     " lo ngapain ke kamar guee hahh " Kaget
    " karena aku juga merindukan mu "

     " aduh mending lo keluar dehh Gue tkut gue hilaf sana loo " Rahsya menarik Naura hendak mengusir nya keluar namun ketika di tarik Rahsya kaget ketika menoleh ke belakang Dimna Yang tdi berupa tangan yang dia tarik kini. berubah sebuah kain selimutt  " Apaan sihh ini Gue lagi halusinasi nih kyk nya " Rahsya di bikin pusing Karena Imajinasi yang Terdapat di fikiran nya skrng

   Di kerjaan langit pun Naura yang sedang memperhatikan Rahsya terus tersenyum Kebahagian naura tercipta saat melihat tingkah bingung nya Rahsya , tpi momen itu langsung terhenti di saat Raklus menyapa Naura dengan Sedikit Meremehkan " Manusia tidak akan mempu membuat utusan seperti kamu bahagia " Ujar Raklus menyapa dengan perkataan itu ketika hendak menjwab Adara masuk ikut mengatakan Hal yang sontak membuat Raklus terdiam dan menoleh ke arah adara

     " Begitu juga malaikat yang hebat seperti kamu gk akan Bisa membuat momen indah ,tpi hnya kehancuran " Adara , Naura dan raklus menoleh

    " Dar..Ayah sudah sembuh"?

    " Knpa kamu berbicara seperti itu adara Apa aku Kurang untuk menjadi ipar yang baik untuk mu "? Raklus

    " Cara mu yang tidak aku sukai Raklus kasian manusia manusia di bumi karena ulah kamu " Adara

    " aku punya alasan soal itu...

    " tidak ada alasan yang pasti Jika Seseorng yang di beri kepercayaan Hanya bisa menghianati itu dengan menghancur kan kehidupan manusia " Ucapan naura kembali membuat Raklus bungkam.. Namun juga kesal Terlihat hanya diam menahan emosi di saat naura dan ada meninggal kan nya sendirian

      Run Love MαgicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang