❄️3❄️

77 52 38
                                    

" Emang kenyataan nya Devil !! " Gerutu Rumi sambil mengganti seprei ranjang pasien bersama perawat Emma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Emang kenyataan nya Devil !! " Gerutu Rumi sambil mengganti seprei ranjang pasien bersama perawat Emma.
" Eh~ udah tau yah ? " tanya Emma
" seharusnya tadi tuh gak usah nyari tau, betapa jutek dan dingin nya dia!! " gerutu Rumi lagi
" Cita-cita ku pengen jadi perawat tapi rasanya pengen pindah profesi !! " gerutu nya lagi dan lagi
" Anro~ jangan menggerutu seperti itu nanti para pasien bisa ketakutan " ujar Emma
" terus kalau udah tau kaya gini ngapain jadi perawat ?!! " Gerutunya sekali lagi
" Enggak. Cukup cukup. Gak usah di pikirin lagi " ujar Rumi pada dirinya sendiri.

" Um~~ kau baik-baik saja ? " tanya seorang pasien yang habis keluar dari kamar mandi
" Ah maafkan aku, karena membuat keributan " ucap Rumi. Karena mungkin dia merasa gerutuannya membuat para pasien risih.

Dan pasien itu kembali berbaring di ranjang nya.

" tapi Rumi, dokter Tomu itu orang nya sangat baik loh sama pasien, kalau ngasih instruksi jelas dan simpel. Pasti enak kalau partner kerja nya sama dia " ujar Emma
" sama dokter tomu ?! " Tanya Rumi dengan nada tingginya.
" Syuttttt! " Ucap Emma, seraya menunjuk ke belakang Rumi.
Rumi pun menengok ke arah belakang.
Melihat tomu sedang berjalan masuk kedalam ruangan yang sama dengan nya.

Rumi langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

Tomu yang masuk tidak menghiraukan apapun iyaa hanya fokus untuk tujuannya.

" Pak Agus bagai mana kabar mu ? Apa dadanya masih terasa sakit " tanya tomu halus kepada pasien nya.
" Hallo Dokter. Pagi ini bagian dada saya terasa sangat berat dokter " ucap pak Agus
" Gak papa gak usah bangun pak, berbaring saja. Saya periksa dulu yah " jawab Tomu

Rumi memperhatikan tomu dengan diam.

' dia baik sama pasien ' gumam Rumi kecil

" Pak Adnan bisa kasih tau mana yang sakit " tanya Emma pada pasien yang tadi bertanya ke Rumi.
" Ah~ ini di sini " jawab Adnan
" Rumi tolong disinfeksi dulu " ucap Emma kepada Rumi
" baik " jawab Rumi
" permisi yah " ucap Rumi sambil melakukan tugasnya
" Saudara Adnan umur 24 tahun masuk RS tadi malam karena menderita Arrhythmia " ujar Rumi
" Terus tadi malam kamu di marahin karena bersembunyi sambil mendengarkan musik " lanjut Rumi lagi.
" Lain kali saya akan lebih hati-hati " balas Adnan.

Tanpa disadari oleh Rumi.
Tomi sedang memperhatikannya.

" Rumi alat yang sudah di gunakan harus langsung diganti karena sudah tidak steril lagi " jelas Emma.
saat melihat Rumi tidak mengganti klip untuk mengambil kasa yang baru.
" Ah!! Maaf kan aku! " ucap Rumi

Adnan terkekeh melihat kelakuan Rumi itu.

" Saya liat tidak ada masalah, tapi gak papa kita tes saja supaya hasilnya akurat " ujar Tomu kepada pak Agus
" Lakukan EKG untuk Pak Agus " titah Tomu kepada Emma
" Rumi akan membantu mu dokter " balas Emma

MY STUPID GIRL !! 🇯🇵 [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang