MY STUPID GIRL !! 🇯🇵 [ ON GOING ]

❄️4❄️

Hari ini giliran Rumi pindah ke departemen anak. Karena setiap 3 hari harus pindah ke departemen yang berbeda.
Tapi sayang nya Rumi di tempat kan di departemen anak kardiologi yaitu tidak jauh dengan departemen kardiologi hanya beda lorong saja.

Ari membawa Rumi bertemu dengan anak-anak yang lain yang sedang di rawat.

Rumi sangat riang sekarang.
Bercanda gurau menghilangkan beban dan rasa takut akan penyakit yang di derita anak-anak.
Sama hal nya dengan Ari.
Ari sendiri dia menguatkan dirinya. Untuk selalu tegar dan semangat untuk melewati rasa sakitnya.

Ari di diagnosa
[ Hypertrophic Cardiomyopathy ( HCM ) adalah suatu kondisi dimana sebagian jantung menebal tanpa sebab yang jelas ]

Ari pertama datang ke RS saat umur nya 6 tahun.
Dia sering keluar masuk Rumah sakit.
Dan untuk waktu-waktu sekarang jantung nya tidak dapat terkontrol. Sakitnya sangat luar biasa sampai dia harus di rawat selama 3 bulan.

" terimakasih banyak, karena akhirnya Ari bisa kembali ke rumah " ucap ibu Ari kepada dokter Yuki

Di balas senyuman oleh dokter Yuki.

Kabar nya Ari di perbolehkan pulang karena hasil tes nya yang mulai membaik.

Rumi tengah belajar kembali memasang tabung oksigen dan selang infus. Dengan melihat panduan buku modul dia mulai mengingat ingat secara perlahan tahapan-tahapan nya.
Di buka katup oksigen nya secara perlahan.
Dan berhasil tanpa ada kesalahan apapun.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dokter Tomas datang ke bagian staff anak-anak

" bagaimana hasil dari Ari ? " tanya Yuki
" banyak sekali penurunan, Kalau terjadi seperti ini kita harus menangani nya dengan serius " jawab Tomas
" transpalasi jantung ? " Saran Yuki
" iyaa " jawab Tomas
" baik saya akan hubungi orangtuanya dan menjelaskan nya " ucap Yuki

Rumi yang mendengar nya sangat khuatir dengan Ari.
Lusa kemarin Ari sangat senang bahwa dia akan pulang karena kondisi membaik, tapi tiba-tiba hasil tes keluar dengan kondisi Ari yang memburuk.

" bagai mana perasaan Ari sekarang? " gumam Rumi khuatir

Rumi pergi ke ruangan Ari.
Dia melihat dari ambang pintu.
Ari sedang bercanda gurau dengan teman-teman seruangan nya.
Tapi Rumi tau bahwa Ari sedang menyembunyikan kesedihannya.

Di malam harinya
Rumi berjaga di bagian staff.
Tiba-tiba salah satu perawat meminta Rumi untuk mengambil stok handuk di gudang.

Rumi pun pergi ke Gudang.
Saat selesai mengambil beberapa handuk.
Rumi melihat tisu gulung yang beberapa hari lalu Ari memberikan nya setelah dia menangis.
Tapi tisu nya seperti habis di gunakan seseorang. Rumi penasaran siapa yang habis menangis malam-malam.
Tiba-tiba Rumi teringat kata-kata Ari.
Bahwa tahun ini yang pertama nangis hanya dia dan yang tau tempat ini hanya Ari.
Pikiran nya langsung tidak enak.
Dia tidak mau ber prasangka buruk.