5. Malam Yang Meriah

4 2 0
                                    

Elysian Highlands
19.15 PM

"WUOOHHH, APA INIII???!!!"

Aku terbang dari satu atap toko ke atap yang lain. Aku benar-benar terpukau! Apa yang terjadi pada desa semenjak aku pergi? Apa-apaan dengan suasana yang meriah ini??

"Yo, Will!! Akhirnya kau sampai bro!" entah muncul dari mana, Jayson merangkul leherku dengan segelas lemonade sparkler di tangannya.

"Kenapa pula anda bisa-bisanya muncul di atap?"

"Dan kenapa pula kau pulang ke desa diam-diam?"

"Aihh, lupakan. Ada apa ini? Apakah ini perayaan festival musim panas atau semacamnya?" tanyaku pada Jayson. Semakin Kulihat-lihat suasana desa... ini memang benar seperti perayaan festival musim panas.

Jayson meneguk minumannya hingga tandas sebelum melanjutkan, "mmm... mirip-mirip begitu. Tapi ini semua terjadi karena dua ikan jumbo hasil tangkapanmu itu, lho."

"... hah?"

"Hah heh hoh hah heh hoh! Itu lho, ikan tuna dan salmon yang kamu bawa ke desa, ukurannya lumayang besar, kan?"

"Iye. Terus?"

"Nah, karena itu kepala desa berinisiatif untuk membuat suatu acara mirip-mirip seperti festival begini karena beliau terpikirkan ide cemerlang di mana daging ikan jumbonya di bagi-bagi ke seluruh warga desa dan makhluk hutan lainnya dengan sedikit bumbu penyedap. Dan WALAA! Jadilah perayaan makan-makan besar seperti sekarang.

"Owalah... aku paham sekarang," pantas saja, aku banyak melihat hewan-hewan hutan datang ke desa. Rupanya karena ikan jumbo itu, toh. Ya, nggak ada salahnya sih bagi-bagi rezeki ke sesama makhluk hidup.

"Aku lupa kalau aku yang ngirim pesan hologram ke Kepala Desa," kataku batu ingat.

"Yeuh, dodol! Sudahlah, lupakan. Kalau begitu, mari kita berbaur juga!" ajak Jayson.

🫧🫧🫧🫧🫧

Malam itu, desa berubah menjadi tempat yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan. Cahaya lampu-lampu festival yang berkelap-kelip memantulkan sinar gemerlap di setiap sudut desa, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Tawa dan suara riang bergema di udara, menambah keceriaan malam itu.

Stan-stan makanan terjajar rapi di sepanjang jalan desa, menawarkan berbagai jenis makanan lezat dan minuman segar. Aroma yang menggoda dari makanan tersebut mengisi udara, membuat perut semua orang berkerut dalam antisipasi.

Dua ikan besar menjadi pusat perhatian. Ikan-ikan ini telah dipersiapkan dengan hati-hati dan dimasak dengan sempurna oleh koki desa yang terampil. Daging ikan yang lembut dan berair disajikan dengan saus rahasia desa, menciptakan hidangan yang lezat dan memuaskan. Aroma ikan panggang yang menggoda menyebar ke seluruh desa, membuat semua orang menantikan untuk mencicipinya.

Selain ikan, ada juga berbagai hidangan lainnya yang disajikan. Ada roti buah-buahan segar, sate daging monster, dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya yang lezat. Semua ini disajikan di meja panjang yang dipenuhi dengan makanan, menciptakan pemandangan yang menggugah selera.

Sementara warga desa menikmati makanan, musisi lokal menampilkan musik yang meriah dan menari di tengah lapangan. Anak-anak berlari-larian dan bermain, sementara orang dewasa tertawa dan bercerita. Semua orang menikmati pesta dengan suasana yang cerah dan riang.

Makan malam besar di desa ini adalah perayaan yang selalu dinanti-nanti. Salah satu pahlawan desa membawa dua daging monster yang besar, memberikan kejutan yang menyenangkan bagi warga desa. Mereka berpesta, menikmati hidangan mewah yang jarang mereka dapatkan.

PERJALANANKU DI DUNIA LAIN SEBAGAI OUTSIDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang