PERJALANANKU DI DUNIA LAIN SEBAGAI OUTSIDER

1. Menghancurkan Pasar Budak

Kota Bebas Zackerburgh, Pasar Gelap.
21.45 PM

"WILL!! PELAN-PELAN WILL! OIII AKU BELUM MAU METOONGG!!"

"TENANGLAH, AKU TAHU APA YANG AKU LAKUKAN!"

"AAAAAAA GIMANA MAU TENANG KALO TERBANGMU SAJA SAMA KAYAK PESAWAT JATOOHHH BLOKK!!"

"AKU NGGAK BAKAL NYUSRUK KAK JAY, TENANG SAJA!"

WUSHH...!

"AAAAAAAA!! WIIILLLL!!"

"PEGANGAN YANG ERAT!"

Aku menukik tajam ke bawah dengan Jayson di atas kepala yang memegang erat tandukku sembari berteriak-teriak bagai orang kesetanan. Ya siapa pula yang tidak ngeri terjun bebas dari udara dengan ketinggian di atas tiga ribu kaki dari daratan.

"AKU BELUM NULISS SURAT WASIAAATT!!" teriaknya berderai air mata.

"KITA TIDAK AKAN MATI JADI TENANGLAH!!"

WUZZZ...!!

Ketika ketinggian hanya tinggal beberapa meter dari permukaan tanah, buru-buru kubentangkan kedua sayapku hingga menimbulkan bunyi PAKK keras lalu kusemburkan api yang panas pada apa yang berada di bawahku.

"ITU NAGAA!!"

"AKHHH, PANAASS PANAASS!!!"

"ARGH, AKU TIDAK INGIN MATII!"

"T-TOLOONGG!! AAGGHH...!"

"MENGHINDAARR!!"

"LARI! LARII! SELAMATKAN DIRI KALIAANN!!"

"AWAS APINYAA!!"

Para serangga-serangga di bawahku lari kocar-kacir tak karuan sibuk menyelamatkan diri mereka masing-masing. Sebagian berusaha melawanku menggunakan attack magic, anti magic, artefak, dan sebagian nekat melempariku dengan berbagai senjata dan benda di sekitar seperti tombak, batu, ketapel, tebasan aura, dan lain-lain.

Yah, semua itu percuma saja.

"Turun!"

"Tanpa kau bilang pun akan kulakukan."

Jayson yang sudah siap dengan pedang di punggungnya melompat turun menyebabkan dentuman keras di permukaan tanah yang langsung retak-retak di bawah pijakannya.

"Halo para bajin*an-bajin*an sekalian, siap menerima kematian kalian? Hehehe..." sapa Jayson pada orang-orang di sekitarnya di selingi seringai lebar.

"D-dia terjun dari atas begitu saja?!"

"Apa hal itu mungkin di lakukan?"

"Apa dia yang mengendalikan naga itu?"

"Apa dia seorang beast tamer?"

"Si*lan! Kalau begitu kita tidak mungkin memiliki kesempatan menang melawannya."

"APA YANG KALIAN SEMUA TAKUTKAN! DIA HANYA SEORANG BOCAH INGUSAN BIASA!"

"B-boss..."

"Tapi Boss, bagaimana mungkin seorang bocah biasa dapat melompat langsung dari ketinggian dengan tetap tegap begitu?"

"Itu hanya beberapa meter dari atas! Kalau mau kita semua juga dapat melakukannya! Jangan terkecoh!"

"B-baik Boss!"

"Aha, jadi... kau kah pemimpin mereka pria botak?" ucap Jayson mengejek.

"Pria botak?! Bocah kurang ajar! BERANI-BERANINYA KAU MENGEJEKKU! AKAN KUBUNUH KAU!!" tersulut emosi, pria botak bertubuh kekar itu berseru marah seraya mengacungkan pedang besarnya pada Jayson--menantangnya.