Tetanggaku Yang Bahenol

Bahenolnya tetanggaku #7

Sesaat aku menggenjotnya, tidak kusangka ternyata memek yang tembem nan nan sempit ini ternyata sudah keluar dara keperawanannya. Dengan jiwaku yang menikmati tercampur kaget hal ini, aku pelan2 mulai melumat bibir cantiknya..

"Eeummmm..ah..eeuumm.." suara desah kita sambil mnikmati permaianan ini.

Dan tak lama kemudia aku berpindak di lehernya untuk mencupang. Disaat mencupang dia pikiranku masih terbayang dengan sisa bercak merah didadanya dan memeknya yang sudah tidak perawan.

Dengan menikmati mainan pergenjotan ini, disaat kepalaku masih dileher dia....aku pun berpindah didekat telinganya dan memberanikan diri untuk bertanya tentang semua ini.

"Kamu sudah berapa kali bermain seperti ini sayang?" Bisikku dengan nada Halus

"Aaahhhh...aahh..sshshhh.." dia mendesah tanpa mejawabnya dengan tangannya yang mulai mengelus kepalaku dengan halus.

Disaat aku ingin menarik kepalaku dan ingin mencipoknya lagi, tiba2 dengan nada yang lemas dia menjawab.

Tata " baru satu kali jio sayang...aaahhh.."

Aku yang masih menikmati pergenjotan ini seketika mendengar jawabannya aku pun berhenti dalam posisi kontolku yang masih menancap di memek tembemnya itu. karena aku berhenti menggenjotnya tata seketika bertanya kepadaku "kenapa berhenti?". Lalu aku menjawab dengan sontak dengan siapa dia melakukan hal ini.

" Dengan siapa kamu melakukan ini ta?" Ucapku dengan nada kaget dan seolah2 tidak percaya.
Tata "dengan siapa pun itu tidak perlu ku jelaskan jio sayang....intinya kamu mau lanjut apa berhenti disini nih" jawab tata merayuku.

Dengan gilanya aku menikmati pergenjotan ini, akupun mengikuti apa yang dia mau...kini aku mulai melanjutkannya lagi permainan ini.

"Aaahhh enak ji....ssshhhh"

"Terus jioo....aaaahhhh"

"Cepet sayangg....aah....sshhh...ah"

Setelah beberapa menit mneikmati ini,kini aku mulai merasakan sesuatu yang ingin keluar dari penisku.

Aku "Aaahhhh....sayang"

Tata "Aah kenapa sayanggg..."

Aku "pengen keluar sayang...aahh"

Tata "diluar yaa sayang...sshhh"

Mendengar ucapan tata yang menyuruhku untuk mengeluarkan peju diluar aku pun mengikuti ucapannya. Dengan aku mengikuti ucapannya,hal itu pun juga berdampak menghindari hal yang tidak kita inginkan.

Selang sekian menit aku menggenjot dia setelah membicarakan hal tadi, kini kenikmatan padaku mulai menaik. Dan tidak lama akhirnya aku tarik kontolku dan ku taruk ke perutnya..

"Crot...crot...crot..crot.."

Cairan putih kental dari kontolku yang menyembur keluar kini  berceceran di perut dan sprei nya tata...

"aaahhhh.....enak sayang?" Tanya tata saat aku mengeluarkan sperma di perutnya.

"Banget sayang....lumayan lega rasanya" jawabanku dengan rasa kenikmatan yang tak pernah aku dapatkan sebelumnya.

Setelah melakukan hal itu, kami pun  membersihkan sisa2 sperma yang berceceran.

Lemas setelah menikmati kenikmatan,kini tanpa kusadari mataku sudah mulaimengantuk dan kami pun ketiduran dengan badan telanjang.

(Lanjut apa cukup?)
(Kalo lanjut ku lanjutin,kalo cukup ku buat judul baru!!! KOMEN YA! )