2. luka lama

516 34 0
                                    

Akhirnya setelah 2 jam Shikamaru kembali ke dalam ruangan naruto
"Baiklah naruto pekerjaanmu mulai membaik dari pada yang dulu, tapi kau harus lebih bisa memperhatikan lagi agar tidak terjadi kesalahan seperti kemarin lagi" Kata Shikamaru.

Flashback
/"naruto ini berkas yang harus kau tanda tangani"kata Shikamaru
"Baiklah taruh saja di mejaku" Kata naruto, namun ada beberapa berkas yang tidak sengaja ia tanda tangani
Sehingga banyak sekali pekerjaan yang harus diulang kembali, dan dengan terpaksa Shikamaru dan naruto tidak pulang selama hampir 1 minggu/
Flashback off

"Hm baiklah Shikamaru, aku minta maaf karena kecerobohan ku kau jadi tidak pulang" Kata naruto dengan nada yang bersalah.
"Ya baiklah, dari dulu kau memang tidak pernah memikirkan apa yang kau perbuat. Kau memang selalu berbuat onar" Kata Shikamaru, namun tanpa sadar yang ia katakan seakan membuka luka lama bagi naruto, kata kata Shikamaru seakan menjadi pengingat akan apa yang pernah desa ini katakan padanya dulu.
Dan naruto yang mendengar perkataan Shikamaru memaksakan senyuman nya dan berkata "maaf ya Shikamaru, aku memang pembuat onar yaa~~" Naruto tersenyum setelah mengatakan itu namun dalam senyuman itu tersirat luka yang sangat besar yang kembali terbuka hanya dengan beberapa kata saja. Shikamaru yang melihat senyuman itu merasa ada yang mengganjal di hatinya mungkin rasa bersalah?

Lihat bahkan sekarang yang dianggap naruto sahabat, sudah membuka luka yang butuh waktu lama untuk menutupnya

"Ya kau memang" Kata Shikamaru dengan santainya, saat Shikamaru sudah keluar dari ruangan. Naruto menatap jendela dimana ia melihat gurunya dengan Tsunade beserta Orochimaru sedang asik bercanda dan juga ada Hashirama, Tobirama, hiruzen, beserta mito yang sedang makan di restoran. Sungguh indah desa ini pikirnya namun tanpa sadar ia mengeluarkan bening bening air mata karena sekarang sahabat beserta keluarganya bahkan desa yang sangat ia cintai sudah tidak menganggap dirinya ada.

"Nee apa aku tidak pantas bahagia? Aku merindukanmu kurama... Aku ingin bersamamu saja, disini mereka tidak pernah menganggapku. Bahkan aku mulai berpikir jika aku mati apakah ada yang akan peduli, sepertinya tidak ada" Naruto kembali tersenyum sendu saat melihat kebahagiaan desa yang sangat ia cintai itu

Saat pukul 1 pagi naruto masih saja di kantor, ia bahkan tidak makan dari tadi. Terakhir ia hanya makan ramen instan saja, terbersit di hati naruto rasa kecewa dan sedih ketika ia melihat sahabat serta keluarganya. Sekarang dunia sudah damai sasuke tidak perlu lagi keluar desa ia menetap di desa dengan keluarga serta klannya

Saat matahari mulai bersinar naruto menatap jendela lagi ia bergumam "luka yang susah payah aku obati kini terbuka kembali, rasanya untuk senyum saja seakan berat bagiku. Nee kurama aku harap kau ada disini" Naruto tersenyum sendu lalu kembali berkata "maaf kurama aku tidak bisa menepati janjiku, aku sudah tidak kuat lagi untuk mempertahankan senyuman ini. Sekarang aku minta izin ya, aku akan menghapus senyuman ahh bukan maksudku emosi ku sendiri" Ucap naruto sambil tersenyum namun tidak ada yang tau kapan kita bisa melihat senyuman itu kembali.

Flashback

/ "naruto ingatlah bahwa aku akan tetap berada di sisimu, aku akan selalu mengawasimu dari sana. Tetaplah tersenyum, aku suka melihat senyuman yang tersirat di wajahmu" Ucap kurama yang memajukan tangannya untuk meminta kepalan tangan dari naruto untuk terakhir kalinya. "Kurama aku berjanji akan tetap tersenyum" Ucap naruto sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang rapat dan rapi. "Selamat tinggal naruto, ingat setelah aku pergi jaga dirimu" Ucap kurama "hm baik kurama" Kata naruto sambil membalas tos dari kurana "baiklah naruto, selamat tinggal sahabatku" Ucap kurama sembari tubuhnya yang mulai berubah menjadi kumpulan asap, "selamat tinggal sahabatku" Ucap naruto. Setelah kurama pergi ia menangis sejadi-jadinya karena sang sahabat sudah pergi jauh dari sisi-Nya.

Flashback off

aku menyerah, sayonaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang