Insane, 09

2.7K 405 143
                                    

Happy reading, readers!

Happy reading, readers!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***

Disebuah restaurant mewah yaitu Jungsik Seoul Resto, kedua orang pria mapan dan tampan kini tengah duduk berhadapan di salah satu meja pojok restaurant tersebut.

"Permisi!" Panggil Victory pada seorang pelayan, pelayan itu pun menghampiri meja dimana Victory dan Sehun duduk.

"2 ice tea." Mendengarnya pelayan itu langsung berlalu dari sana.

"Ada hal penting apa?" Tanya Victory mengawali pembicaraan.

Sehun menatap Victory dengan serius. "D-dia datang." Balas pria itu terbata, Victory menaikkan salah satu alisnya.

"Bae Irene." Jawab Sehun kemudian membuat manik Victory melotot seakan dirinya terkejut, padahal kedatangan wanita itu kehadapan Sehun adalah rencananya.

"Bagaimana mungkin?" Tanya Victory dengan mimik terkejutnya, itu terlihat sangat natural tanpa dibuat-buat.

Manipulative man?

Sehun menundukkan kepalanya sejenak dan ia menjelaskan pada Victory jika Irene datang untuk interview menjadi sekretarisnya.

"Aku sangat ingin menolak tapi hanya ia yang memenuhi semua yang aku butuhkan." Ujar Sehun membuat Victory mengangguk.

"Menurutku itu bukan masalah besar, ia hanya bekerja." Balas Victory.

"Aku hanya tak mau menyakiti Lalisa." Jelas Sehun mempu membuat Victory terdiam beberapa saat hingga pria itu melontarkan balasan yang cukup membuat Sehun terkejut.

"Kau mulai ragu dengan perasaanmu, dan aku hanya bisa memberimu saran untuk melepaskan salah satunya. Lepaskan Irene atau lepaskan... Lisa."

"Apa maksudmu?! Aku tak mungkin melepaskan keduanya. Maksudku Irene sangat kubutuhkan untuk pekerjaan apalagi Lisa yang berstatus istriku, aku tak mungkin melepaskannya. Kau tahu, bukan? Jika aku sangat mencintainya." Balas Sehun cepat, Victory mengangguk lalu tersenyum tipis.

"Semua keputusan terserah padamu, aku hanya bisa memberimu saran sebagai sahabatmu. Aku hanya tak ingin melihatmu menyesal nantinya, karena telah menyakiti Lisa." Mendengar balasan Victory, Sehun langsung terdiam hingga seorang pelayan datang membawa dua gelas ice tea untuk keduanya.

"Apakah perasaanmu yang dulu kepada Bae Irene belum sepenuhnya hilang?" Tanya Victory membuat Sehun menatapnya serius, lantas pria Oh itu menggeleng.

INSANE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang