Insane, 05

3.2K 400 130
                                    

Happy reading, readers!

Sumpah ya bacanya sambil dengerin musik, enak banget cuy!

Sumpah ya bacanya sambil dengerin musik, enak banget cuy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"—tetapi kali ini berbeda." Lanjut Victory membuat wanita itu mengernyit bingung.

"Apa maksudmu?" Tanya wanita itu penasaran.

"Bae Irene..." Gumam Victory yang mampu didengar dan membuat wanita itu terkejut bukan main.

Wanita itu langsung mendudukkan dirinya dan menatap pria itu dengan tajam.

"B-bagaimana kau tahu namaku, bajingan?!" Teriak wanita bernama Bae Irene.

"Hanya menggunakan ingatanku, princess of yonsei?" Victory berucap dengan kekehan remeh sembari mengambil duduk dengan angkuh di sofa seberang wanita itu.

"Siapa sebenarnya dirimu?" Tanya Irene dengan raut wajah penuh amarah.

"Aku? Kau tak mengenalku, tapi aku sangat mengenalmu, aku adalah adik tingkatmu di Yonsei sekitar 15-16 tahun yang lalu. Gadis yang begitu dipuja-puja banyak pria dulu sekarang menjadi seorang pelacur, eoh." Victory berucap dengan ejekan membuat Irene menggeram marah.

"Tch, apa niatmu mendatangiku hanya untuk mencemooh ku sampai mulutmu berbusa?" Decih wanita itu membuat Victory terkekeh.

"Tentu saja, tidak hanya itu. Aku membutuhkanmu untuk menyempurnakan rencanaku dalam menghancurkan rumah tangga sahabataku." Ujar Victory tanpa basa-basi, Irene yang mendengarnya menatap tak habis pikir pria tampan didepannya.

"Kau gila! Memang benar aku seorang jalang, tapi bukan berarti aku mau menjadi wanita yang merusak rumah tangga orang lain!" Ujar Irene tak terima mendengar ujaran gila dari pria Kim itu.

"Kau yakin? Kau sangat membutuhkan uang untuk pengobatan ibumu yang tengah sekarat di rumah sakit, bukan?" Ujar pria itu dengan tajam.

Irene mendelik marah menatap manik tajam Victory.

"Bagaimana kau mengetahuinya?!" Tanya wanita itu tak terima.

"Kau pikir aku datang kemari seperti orang bodoh yang tak tahu apapun? Sebelum melaksanakan, aku perlu perencanaan, bukan? Aku sudah mencari tahu segalanya tentang dirimu, Bae Irene." Victory berucap dengan diakhiri kekehan yang terdengar sangat mengerikan menurut lawan bicaranya.

"Apa maumu sebenarnya?!" Bentak Irene tak membuat Victory bereaksi apapun selain terkekeh meremehkannya.

"Seperti yang aku katakan tadi, aku membutuhkanmu untuk menghancurkan rumah tangga sahabatku. Aku akan membayarmu dengan nilai tinggi, aku juga akan memberikan fasilitas padamu untuk melancarkan pelaksanaan rencanaku. Dan... melunasi tagihan rumah sakit ibumu yang sekarat itu." Jelas Victory berhasil membuat Irene diam tak berkutik.

INSANE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang