Insane, 14

2.5K 387 161
                                    

Happy reading, readers!

Happy reading, readers!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Victory melepas pelukannya lalu tangannya beralih menuju wajah cantik Lisa yang sudah basah karena air mata. Kedua tangan keluar pria itu menghapus air mata Lisa dengan lembut.

"Kuharap ini terakhir kalinya melihatmu menangis." Oceh pria itu di tengah kesibukkannya mengusap sisa air mata wanita itu, sedangkan Lisa kini tengah menatapnya dalam.

"V... terimakasih karena memperlakukanku dengan baik. Wanita yang nanti menjadi istrimu pasti akan sangat beruntung telah mendapatkan suami sepertimu." Ucap wanita dengan tulus mampu membuat Victory tersenyum manis dan kini manik elang pria itu membalas tatapan Lisa.

Mereka melakukan eyes contact.

"Namun, sepertinya aku yang akan sangat beruntung mendapatkannya." Balas pria itu makna tanpa melepas tatapannya dari manik bulat indah wanitanya.

Bahkan kedua tangan pria itu masih bertahan di kedua sisi wajah Lisa.

"Kapan kau akan memperkenalkanku padanya? Pada wanita yang akan kau miliki itu." Wanita itu bertanya dengan begitu menggemaskan membuat Victory mencubit kecil hidung bangirnya.

Lantas pria itu kembali pada posisi semula, melepas kontak matanya dengan Lisa untuk menatap pemandangan taman yang ada di depannya. Lisa juga ikut memposisikan dirinya seperti semula, sepertinya kedua manusia berbeda jenis itu sama-sama sedang dilanda kecanggungan.

"Entahlah, tetapi sepertinya aku tak perlu memperkenalkannya padamu." Balas pria itu membuat Lisa menoleh dan menatapnya tak terima.

"Apa maksudmu?" Tanya Lisa dengan kesal.

"Lupakan saja." Balas Victory membalas tatapan Lisa dengan kekehan menyebalkan.

Lisa mendengus kesal. "Ayo masuk, aku akan mengumumkan kabar membahagiakan." Pria itu beranjak dari duduknya, mengajak Lisa untuk masuk ke dalam perusahaan.

Walaupun bingung wanita itu tetap mematuhi Victory.

Victory mendekati Jimin yang memang sedari tadi berada di loby perusahaan. "Perintahkan semua karyawan untuk datang ke aula perusahaan, aku ingin mengumumkan sesuatu." Perintah itu langsung dipatuhi Jimin, pria Park itu mendekati meja resepsionis untuk mengambil alih sebuah mic pengumuman.

Sedangkan Victory dan Lalisa kini tengah berlalu menuju aula perusahaan.

Sedangkan Victory dan Lalisa kini tengah berlalu menuju aula perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INSANE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang