INSANE [END]

Insane, 25

Happy reading, pretty's!

Don't forget to play music and don't forget to comment!

Ini termasuk part special, tolong penuhi part ini dengan taburan bintang dan komentar dari kalian.

Terimakasih.

mature area🔞

***

"Ahh, damn." Geram Victory kala menerima segala kenikmatan yang diberikan Lisa, sesekali meremas bokong sintal sang wanita

Sedangkan Lisa masih sibuk membuat tanda di leher sang pria. Ciuman wanita itu turun hingga kini posisinya berhadapan langsung dengan selangkangan sang pria, dimana ada sesuatu yang menyembul di sana.

Lisa menatap Victory yang juga tengah menatapnya dengan penuh gairah. Pria itu menyeringai. "Lakukan apapun yang kau inginkan." Ujar pria itu tanpa melepas tatapan dalam dari manik wanita cantik itu.

Lisa tersenyum miring, dengan cepat tangannya membuka celana bahan yang Victory kenakan. Pria Kim itu memandang tindakan sang wanita dengan terus mengulas senyum sembari menyandarkan punggungnya di kepala sofa, menyamankan diri.

Lisa bisa melihat sesuatu menegak berdiri di depannya dan sedikit mengeluarkan precum di puncaknya. Wanita itu membelainya pelan membuat sang pria berdesis nikmat.

Tak lama dari itu, Lisa mulai menggerakkan tangannya naik turun. Victory menikmatinya sembari memejamkan manik tajamnya.

Usai lelah melakukannya menggunakan tangan, Lisa kini mulai merundukkan wajahnya untuk memasukkan batang itu.

Wanita itu memulai dengan menjilatnya dari bawah lantas naik ke atas, kecupan singkat wanita itu berikan pada kepala kejantanan milik sang pria. Tak menunggu waktu lama Lisa langsung memasukkan benda itu ke dalam mulutnya.

Wanita itu menaik-turunkan kepalanya, memberikan kenikmatan surga duniawi pada Victory. Sedangkan Victory saat ini hanya bisa mendesah nikmat dengan manik yang terpejam.

"Sshh..."

Kegiatan itu berjalan hanya 5 menit lamanya karena Lisa tiba-tiba kesal dan memasang wajah merajuk, alasannya sebab Victory belum juga ejakulasi padahal ia sudah melakukan service dengan baik.

Victory memandang Lisa bingung karena tiba-tiba wanita itu melepaskan kulumannya.

"Why?"

"Tch. Mulutku lelah."

Seakan mengerti maksud sang wanita, Victory lantas membawa tubuh Lisa untuk kembali duduk dipangkuannya. Sebelum itu Vuctory sudah kembali mengenakan celananya, walau kejantanannya masih belum tertidur.