Insane, 12

3K 413 141
                                    

Happy reading, good readers!

Happy reading, good readers!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Di tengah malam yang sunyi dan terasa sangat dingin, Sehun membuka pintu kediamannya lantas maniknya menangkap jelas sang istri tertidur di sofa ruang tamu dengan memeluk seekor anak kucing.

Pria itu berjalan menghampiri dan mencoba membangunkan Lalisa. Setelah dua kali percobaan akhirnya sang empu membuka manik indahnya.

"Astaga maaf, aku ketiduran." Lisa langsung reflek beranjak duduk ketika maniknya menangkap sosok sang suami.

Sehun menggeleng lalu mengulas senyum tipis. "Sebenarnya aku yang seharusnya meminta maaf padamu karena pulang terlambat, sayang." Balas Sehun membuat Lisa menoleh menatap jam dinding yang terpajang apik, menunjukkan pukul 12.14 malam.

Lisa membuang nafasnya kasar lalu berdiri menghadap suaminya. "Aku tahu kau sangat sibuk." Ujar Lisa penuh pengertian membuat Sehun memeluknya erat. Bahkan Lisa sempat tersentak melihat sikap Sehun yang sedikit berbeda dari biasanya.

"Maaf." Ujar Sehun lagi.

"Maaf karena sempat meragukan perasaanku padamu." Lanjut pria itu dalam hati, ia tentu saja tak berani mengutarakannya.

Takut sang istri kecewa atau sedih karenanya. Bukankah ia harus menjadi seorang suami yang mengayomi sang istri? Seperti janjinya pada ayah istrinya untuk selalu membuat wanita cantik itu bahagia tanpa sekalipun meneteskan air mata kecuali air mata kebahagiaan.

Lisa terbangun dari tidurnya tepat pukul 03.00, wanita itu tak merasakan kehadiran sang suami disampingnya padahal sebelumnya mereka tidur dengan saling berpelukan.

Wanita itu beranjak turun dari ranjang berniat menuju ruang kerja suaminya, ia pikir Sehun berada di sana. Sejujurnya ia merasa aneh dengan sikap Sehun kali ini, itu bukan seperti pria yang dikenalnya selama ini.

Ceklek

Pintu ruang kerja terbuka dan terlihat sosok pria yang dicarinya tengah tertidur di meja kerjanya. Sepertinya tanpa ia sadari suaminya lembur bekerja atau mungkin ada sesuatu yang membuat pria itu membutuhkan waktu sendiri.

Entahlah, Lisa kemudian menghampiri sang suami. Dalam tidurnya Sehun terlihat mengerutkan dahinya. "Sebenarnya apa yang terjadi padamu, Oppa." Guman Lisa seraya mengelus lembut surai sang suami.

Manik wanita terhenti pada sebuah polaroid yang terletak di meja suaminya. Senyumannya terulas manis ketika melihatnya.

 Senyumannya terulas manis ketika melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INSANE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang