Semua Aku Dirayakan

PROLOG

Aku Nayra Inshira, anak terakhir yang lahir di keluarga terpandang. Mungkin banyak yang mengira hidup menjadi diriku sangatlah beruntung, semua apapun yang ku inginkan bisa didapatkan dengan mudah. Itu yang mereka bayangkan, namun kenyataannya tidak seperti apa yang mereka lihat. Hidup dengan penuh tuntutan dan tekanan itulah yang ku rasakan, sampai akhirnya kesehatan mentalku sedikit terganggu, aku memiliki penyakit mental Bipolar. Namun, keluargaku tidak ada yang mengetahui penyakitku ini, aku merahasiakannya dari mereka.

Aku mempunyai Kakak laki-laki yang bernama Reza Pratama, aku biasa memanggilnya Bang Eza. Hubunganku dengannya kurang baik, di karenakan ia selalu menjadi anak yang diutamakan oleh Mamah Papah. Padahal aku adalah anak terakhir perempuan, dimana banyak orang yang mengatakan bahwa anak terakhir apalagi perempuan, hidupnya selalu dimanja, apapun yang diinginkan bisa terpenuhi, dekat dengan orang tuanya, terutama dengan Papahnya. Namun itu tidak terjadi kepadaku, justru malah sebaliknya.

Aku termasuk anak yang pintar, seringkali mendapatkan juara kelas bahkan juara Olimpiade, namun prestasiku ini tidak dapat membuat keluargaku bangga. Justru, setiap apa yang telah aku dapatkan, selalu dianggap kurang oleh mereka dan selalu dibandingkan dengan yang lebih dariku. Pencapaianku selalu dianggap sepele, aku selalu diremehkan oleh keluargaku sendiri. Belum lagi aku menjalani hidup dengan penuh aturan dari Mamah, sampai aku tidak bisa menikmati hidupku sendiri.

Hal-hal ini lah yang membuatku depresi dan sering sekali mencoba untuk mengakhiri hidupku, tetapi aku mampu bertahan karena ada seseorang yang selalu mensupportku. Semenjak kenal dengannya, setiap pencapaian kecilku selalu dirayakan olehnya. Sampai akhirnya dia laki-laki pertama yang membuatku jatuh cinta, dia adalah Baskara Aditama. Dan inilah awal pertemuan kami....