🐤...
"Mama... apakah Mama ingin melihat seberapa brutal hewan ternak yang diberi otak?... Seberapa ganas mereka berjuang untuk mencari kebebasan?..."
Aku bukan Vegetarian, tapi pernahkah kau membayangkan bagaimana jika kau berada di posisi hewan ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• H A P P Y R E A D I N G • ***
3rd POV:...
"Mau kemana?"
"Eh, ini... boneka Bernnie—"
"Oh, hati-hati biasanya disuatu tempat yang dilarang, ada sebuah kebenaran."
Setelah mengatakannya, Vanessa berbalik pergi dan menghilang di persimpangan lorong House.
Norman dan Emma menatap bingung tempat terakhir Vanessa terlihat, setelah mengatakan hal yang tidak mereka pahami.
Keduanya saling melirik sebelum kemudian Emma mengedikan bahunya tanda tak tahu.
"Sebaiknya kita cepat!" Usul Emma, menatap Boneka kelinci dipelukannya.
"Um!" Angguk Norman setuju.
Ceklek...
'... Sudah dimulai.' Dibalik persimpangan lorong House, Vanessa yang belum pergi mengintip kepergian Emma dan Norman. 'Awal dari kebenaran...'
—❂♡❂— 1st POV:...
"Vanessa! Ayo main kejar-kejaran!"
"Ya, duluan aja..." 'Pengen makan nasi padang...'
Aku menatap sayu awan yang tampak berbentuk seperti sebungkus nasi padang itu, membuatku lapar.
Ngomong-ngomong... sudah dua hari sejak Emma dan Norman mengetahui rahasia panti, sikap keduanya tampak berubah drastis terutama dihari pertama, apalagi ketika berhadapan langsung dengan Mama.
Kasihan sekali, adik-adikku...
Kualihkan pandanganku pada anak-anak yang tengah asik berlarian, mencari tempat persembuanyian yang aman dari Don yang tengah berjaga.
"Emma, bersama Norman lagi. Ya...?" "Ray juga tidak ada..."
Aku menatap Gilda yang berjalan di sebelahku, menuju hutan Grace field.
Kualihkan kembali pandangan ku ke hutan didepan. "Sepertinya begitu..." jawabku alakadarnya.
"Vanessa akhir-akhir ini juga terlihat tidak bersemangat..."
Aku menatapnya lagi. Bocah berkacamata itu tampak sedih dengan perubahan sikap Saudara-saudarinya, akhir-akhir ini.
"Aku hanya sedih karena sebentar lagi akan diadopsi..." ujarku tersenyum tipis.
Tanggal ku dikirim, sudah ditetapkan.
Kedatangan ku mengubah alur cerita....
Seharusnya, tanggal 12 kemarin lusa adalah pengirimanku.
Tapi tiba-tiba, Mama mengumumkan bahwa tanggal ku dikirim dimundurkan menjadi tanggal 21 Desember. Dan kemarin lusa digantikan dengan Conny, seperti di plot aslinya.
