4. observasi

7 2 0
                                    

Saat ini aku berencana pergi ke ibukota Stuart, untuk mengobservasi bangunan yang akan menjadi ladang usahaku.

Aku berencana untuk membuka usaha restaurant dan butik. Dulu perusahaan Hg Patrick company juga bergerak dalam bidang pakan dan busana, dua dua nya adalah hal yang sangat di butuhkan pada masa tersebut. Apalagi trend fashion yang merajalela, bagai kebutuhan primer yang harus ada dari kalangan remaja maupun dewasa. Tak kalah juga makanan adalah bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan manusia, dengan adanya makanan yang unik dan berkreasi seperti makanan instan banyak orang orang yang berminat untuk membelinya. Mangkanya dulu hanya sekitar dua tahun lebih dirinya memegang penuh kepemimpinan perusahaan sangat singkat untuk menuju kejayaan, ah mengingat perusahaan ia jadi sangat rindu dengan suasana kantor.

Kembali lagi dengan rencana untuk membuka usaha, aku berniat untuk melihat sebuah gedung yang akan aku beli untuk menjadi restaurant ku. Di bilang aku membeli juga tidak karena semua uang yang aku punya saat ini bukanlah miliku sendiri, aku mengambil harta dari Stephanie dulu yang berada di ruangan penyimpanan pribadi. Yah walaupun mungkin tidak banyak tapi tak masalah, aku akan meminta Duke untuk memberikan aku uang untuk modal usahaku.

Disini mata uang dalam media penukaran bukan uang berbentuk kertas, disini masih mengenakan uang logam dan emas walau tak jarang ada bangsawan yang menggunakan emas batangan. Sekali lagi itu hanya seorang bangsawan, rakyat biasa mana mampu, bukan untuk merendahkan namun aku mengatakan kenyataan, di dunia ini benar benar miris. Kamu kaya kamu kuat maka kamu menang, jika kamu miskin kamu lemah maka kamu kalah. Kerajaan ini masih menggunakan sistem monarki yang merupakan sistem politik yang didasarkan pada kedaulatan yang tidak terbagi atau kekuasaan satu orang. Istilah ini berlaku untuk negara-negara di mana otoritas dipegang oleh raja atau ratu, yaitu seorang penguasa individu yang berfungsi sebagai pemegang negara dan yang mencapai posisinya melalui keturunan.

Jadi jika kamu rakyat biasa maka janganlah bermimpi untuk di hargai, berbeda dengan dunia modern yang menegakkan hukum HAM (hak asasi manusia). Semua manusia di sama ratakan. Presiden, pejabat pejabat, rakyat biasa, atau pengusaha terkenal semua di sama ratakan ya walaupun ada oknum yang masih melanggar tapi tidak separah disini yang masih ada perbudakan kaum miskin, mereka di jual belikan bahkan ada anak anak yang belum masuk usia remaja sudah di perjual belikan untuk di jadikan budak bagi bangsawan. Huh aku sangat bersyukur berada di tubuh seorang anak bangsawan, tidak tau jadinya jika aku berada di tubuh gadis miskin yang tidak memiliki pegangan kuat untuk hidup disini.

Aku sudah memilirkan konsekuensi apa yang aku dapat setelah memilih membangun usaha sendiri dari pada meneruskan menjadi duchess di masa mendatang. Oh tolong lah jika dirinya menjadi duchess itu masih lama bahkan ia baru saja melakukan acara debute satu tahun yang lalu, jadi tak masalah kan jika dirinya membangun usahanya sendiri untuk menjadi pijakan agar dirinya tidak bergantung dengan orang lain? Dirinya tidak mau berhutang budi.

Setelah menempuh Perjalanan jauh yang hanya menaiki sebuah kereta kuda, yang di desain seperti becak namun lebih bagus dengan bergaya vintage. Namun walaupun bagus tapi dengan jalan yang cukup berkerikil dan berbatu membuat diriku pusing dan hampir muntah. Saat ini dirinya di mabuk perjalanan, ya ini pertama kali seumur hidup ia mengendarai kereta kuda.

Myrtle yang melihatku mabuk perjalanan tak henti henti nya menatapku khawatir "aku tidak apa apa Myrtle, hanya sedikit pusing. Nanti juga akan sembuh" aku sedikit membual jika diriku sedikit pusing, nyata nya aku sangat ingin mengeluarkan sisa sisa makanan ku yang ada dalam perutku saat ini. Aku hanya tidak ingin melihat Myrtle seperti itu membuatku sangat risih.

Aku melihat bangunan yang menjulang tinggi, awalnya aku tidak mau berekspektasi apapun untuk bangunan yang di pilih oleh Myrtle. Namun melihat langsung rasanya sangat sangat memuaskan, bangunan ini tempatnya sangat strategis. Di dekat perbelokan jalan yang satu satunya akses menuju dermaga ke ibu kota. Kalian tentu paham bahwa perjalanan laut sangat efektif untuk menuju satu kerajaan ke kerajaan lain pada masa ini, jadi mau tidak mau mereka yang datang ke kerajaan lain atau kerajaan lain yang datang ke sini akan melihat bangunan yang akan menjadi usahaku.

Yang aku amati, bangunan tersebut memiliki tiga lantai. Sangat besar untuk skala bangunan yang pernah menjadi usaha pembuatan senjata perang. Biasanya pabrik pembuat senjata lebih condong dengan bangunan yang mendatar dan bukan meninggi seperti ini. Tapi tak di pungkiri ini sangat bagus.

Hm ya walaupun harga yang di tawar sangat mahal, tapi tak menutupi kemungkinan sangat pas dan berkualitas dengan barang yang di jual.

"Selamat datang nona Shanley" aku mendengar sambutan dari wanita dengan riasan tebal serta topi bundar kecil yang tertata apik di sanggul nya.

Aku tersenyum menanggapi "Marchioness Herson, benar?" Walaupun mengenakan riasan yang tebal tak menutup aura kecantikan yang mengguar di dalam diri Mariana Herson, pemilik bangunan tersebut.

"Ah cukup panggil nyonya saja, nona Shanley. Wanita tua seperti ku akan turun di gantikan oleh putra ku nantinya" aku hanya tertawa kecil mendengar candaan nyonya Mariana, awalnya melihat penampilan yang begitu glamor dan sorot mata yang tegas ku kira dia akan menjadi wanita sombong dan kaku.

"Mari kita melihat lihat bangunan sambil mengobrol" ujarnya dengan mempersilahkan seperti tuan rumah seperti pada umumnya.

"Nyonya Mariana, saya ingin mengetahui seluk beluk bangunan ini boleh anda ceritakan?" Awalnya aku tidak mau menanyakan ini, namun setelah melihat bangunan ini masih lah sangat bersih membuatku bertanya tanya. Mengapa Mariana menjual bangunan tersebut, padahal di informasikan marques tidak lah mengalami kebangkrutan ataupun semacamnya untuk mau tidak mau menjual bangunan tinggi tersebut. Ia hanya ingin tahu apa motif dari nyonya Mariana menjual nya.

"Dulu bangunan ini milik ayah saya, dia mewarisi bangunan ini kepada saya. Namun saya yang seorang musisi tidak memiliki bakat untuk mengelola bisnis tersebut, jadi sejak kepergian ayah saya. Bisnis ini bangkrut dan mengalami kerugian parah. Dan suami saya, marquess Herson mengusulkan untuk menghentikan usaha dan menjualkan saja karena krisis pengelola yang tidak mumpuni, awalnya saya menolak keras karena ini adalah warisan keluarga, saya berusaha memilih jasa orang lain untuk mengelolanya agar tidak terbengkalai. Namun orang yang saya percayai malah berkhianat dengan menggelapkan semua angsuran dana dan uang kontributor. Jadi mau tidak mau saya menjual bangunan ini untuk mengganti rugi uang mereka" ucapnya mengingatkan aku kepada ayah ku saat menjadi Winona, saat itu ayah juga di warisi untuk mengelola perusahaan keluarga, tapi bakat yang di miliki sang ayah tidak berada pada bisnis ia lebih tertarik dalam bidang seni.

"Namun bukan kah anda memiliki seorang dua putra, mengapa salah satu di antara mereka tidak anda wariskan ke mereka?" Jujur saja aku cukup bingung pada wanita ini.

Nyonya Mariana menghela nafas "putra pertamaku di tuntut untuk menjadi Marquees selanjutnya, putra kedua ku menolak dan memilih untuk menjadi abdi kerajaan. Saat ini dia terpilih menjadi ketua panglima perang, walaupun cukup kecewa karena menolaknya. Namun aku tak menutupi rasa banggaku terhadap kedua putraku" aku mendengar nada bangga dari nyonya Mariana, tentu aku juga akan bangga ketika melihat prestasi anakku sangat sangat memuaskan.

Aku mengangguk angguk "Ah begitu, cukup di sayangkan. Tapi kau beruntung memiliki mereka nyonya Mariana."

"Ya anda benar, aku sangat bangga memilikinya" 

***

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


by. pinterest

ini gambaran toko senjata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LEGGEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang