"Caira bangun! ini sudah jam berapa?! " Teriak Nadia dari lantai bawah.
"Hah? Tadi cuman mimpi?. Sekarang jam berapa? " Bingung Caira.
Saat dia melihat jam di nakas, diapun langsung terbirit-birit ke kamar mandi. Setelah siap untuk berangkat ke SMA Merpati. Diapun langsung turun dengan lari. Abrisam dan Nadia yang melihat itupun memperingati Caira.
"Hei sayang. jangan lari, takutnya kamu terjatuh " Ucap Nadia dengan khawatir.
"Kalau masih berlari lagi Papah akan sita motor kamu " Ancam Abrisam.
Caira yang sudah duduk anteng di kursinya pun proses atas ancaman Papahnya.
"Ish Papah mah. mainnya ancaman " Protes Caira dengan nada merajuk.
Setelah selesai sarapan, Caira pun berpamitan ke Abrisam dan Nadia. Setelah itu dia langsung pergi ke bagasi motor dan langsung menancap gas menuju SMA Merpati.
Beberapa menit kemudian Caira pun sampai dan langsung menjadi pusat perhatian. ia langsung merapihkan rambutnya yang sempat brantakan dan langsung menuju kelasnya dirasa sudah rapih. Walaupun ia merasa risih dengan tatapan dan omongan orang lain terhadapnya, iapun tetap melanjutkan jalan menuju kelasnya yang berada di ujung lorong.
Brakk.
Orang yang berada di dalam kelas terkejut atas dobrak kan tersebut dan kelas yang awalnya diam menjadi berisik oleh umpatan dan latahan yang sangat ramah. Sang pelaku hanya menyengir lebar.
"Ayam terbang "
"Ehh manusia punya sayap " Ucap Laurel Adinda.
"Heh! sejak kapan manusia punya sayap " Bingung Tiara Aprilia.
"Ya... buat lah kan bisa " Ucap Laurel.
"Pala bapak kau buat " Kesal Tiara.
"K**t*l Ayam " Latah Nifa Putriani.
"Sejak kapan ayam ada k**t*l? " Bingung Dimas Aditya.
"Gak tau gw juga " Bingung Nifa atas latahan yang dia ucapkan.
"Woii kalau mau buka pintu pelan-pelan pak supirr " Protes Jasmine Rahayu dengan nada ala tiktok.
Caira acuh tak acuh akan ocehan teman sekelasnya, iapun melangkahkan kakinya menuju bangku di pojok jendela. Setelah sampai ia langsung mengeluarkan headphone dari dalam tasnya.
Setelah perdebatan yang tidak berfaedah, merekapun langsung ke kegiatan masing-masing. Dan di belakang Caira terdapat sekumpulan circle bergibah, mereka meng-gibahkan tentang Bts yang sedang wamil dengan suara yang cukup cempreng.
"Ehh.. masa akhir Desember ini V, Jimin, Jungkook, RM berangkat barengan. berarti tahun besok sama Jin doang " Ucap Dinda yang memulai per-gibahan.
"Yahh... Gak seru. Masa run dari tahun kemarin gak ada sampe nunggu 2025 sih " Sahut Laurel.
"Emang sebentar si, cuman bagi gw lama cuyy. kaya kurang aja gitu kalo gak ada run " Ucap Natalie dengan geram
"Betul. Kalau gw jadi presiden gw coret tu wamil ( Wajib Militer ) enak banget presidennya aja gak wamil, seharusnya... " Ucapan Nia terpotong. karena ada suara dobrakan lagi.
Brakk
Orang tersebut masuk dengan wajah yang datar seperti triplek berjalan. Dia seperti tidak mempunyai rasa bersalah terhadap penghuni kelas.
"Heh triplek! Lu kalo buka pintu jangan di dobrak dong!! Untung aja ini pintu kaga roboh, Udah dua kali di dobrak. Kalau rusak ogah amat pake duit kas " Amuk Natalie dengan melemparkan sepatunya ke wajahnya.
Pria tersebut ternyata adalah Abimanyu Rizal. dengan santainya dia mengambil sepatu yang Natalie lemparkan ke wajahnya. Setelah mengambil sepatu tersebut dan mengembalikan kepada sang pemilik Rizal langsung berjalan ke tempat duduknya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi itu lagi?
Teen Fiction"dia siapa? kenapa ada di mimpi gw?" Bingung Caira. "kamu mamah jodohkan" Perintah Nadia tak terbantahkan. "aku tidak mau mah! " Tolak Caira. "pokoknya mamah gak mau denger apapun dari kamu " Nadia pun pergi dari ruang tamu. meninggalkan Caira se...