0.4 Niki

333 16 1
                                    

Heh akhirnya bisa lanjut nulis cerita ini juga😭

Tolong bantu vote dan komen biar aku semangat dong guys🙏🏻🥺

Absen dulu yang masih nungguin cerita ini? Cungg☝🏻

Baiklah, Selamat Membaca😘

Baiklah, Selamat Membaca😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok! Tok! Tok!

Andre menguap, lalu mulai membuka matanya perlahan. Dia bangkit duduk, masih berusaha mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya. Hari ini tidak ada kelas pagi karena itu dia masih tidur.

Tok! Tok! Tok!

"Ck!" Andre menyibak selimut bergambar superhero Batman dari tubuhnya lalu bangkit berdiri, dengan cepat berjalan ke arah pintu kostnya. "Kenapa, sih, Bu? Masih pagi lo ini udah gangguin aja," gumam Andre, masih kesal karena ternyata kemarin Ibu kostnya baru pulang saat jarum jam menunjuk angka sembilan malam.

"Ini ibu tadi masak nasi goreng, ibu tahu kamu pasti belum sarapan," ujar Ibu kost dengan senyum ramahnya.

Andre menatap piring berisi nasi goreng dengan paha ayam goreng di atasnya, ada irisan timun juga di sana. Kemudian Andre ganti menatap wajah Ibu kostnya dengan curiga, tumben-tumbenan Ibu kostnya memberi dia makanan mana dengan senyuman sok manis lagi. Biasanya Ibu kostnya baik hanya saat butuh--Andre langsung melebarkan matanya saat baru menyadari di gendongan Ibu kostnya ada bayi yang semalaman dia jaga. Bayi itu terlihat diam memakan wafer di tangannya.

"Aduh, Bu, maaf, tapi, saya mau berangkat ke kampus sekarang," ujarnya kemudian.

Ibu kost yang mendengar itu menaikkan satu alisnya. Dia menelusuri penampilan Andre. Kaos oblong yang kusut, bokser setengah paha, rambut acak-acakan, oh, jangan lupa masih ada bekas air liur di salah satu pipinya. Dia bergidik ngeri kemudian, ke kampus dengan penampilan seperti ini?

Andre yang menyadari tatapan ibu kostnya, langsung melap pipinya yang mungkin saja ada iler di sana. "Maksud saya, habis saya mandi, Bu." ralatnya.

Ibu kost mengangguk-angguk mendengar itu. "Jadi, kamu nggak mau nasi gorengnya? Yaudah kalau gitu biar nanti Ibu kasih ke Nial lagi."

"Eh, saya mau, Bu." Andre langsung merampas nasi goreng itu. Dia meringis lebar saat Ibu kostnya menatapnya bingung. Enak aja, dikasih ke Nial. "Yang nggak saya mau kalau saya disuruh jagain Noel lagi, Bu." lanjutnya.

Ibu kost yang mulai paham, pun, mendengus. "Ibu nggak mau titipin Noel, kamu tenang aja kalau kamu takut ibu titipin Noel lagi ke kamu." ujarnya.

Andre menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal, meringis. "Hehe, iya, Bu. Saya, kan, juga mau ke kampus habis ini." ujarnya.

Ibu kost menghembuskan nafas kasar. "Dah, ibu cuman mau ngasih nasi goreng itu. Ibu pergi," ujarnya.

Andre mengangguk. "Eh, Bu!" panggil Andre menghentikan langkah ibu kostnya, saat ibu kostnya menoleh ke arahnya dia cengengesan. "Makasih, Bu, lupa tadi."

Baby Noel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang