Azahra Radya almira berumur 17 tahun terpaksa di jodohkan dengan Gus yang bernama Azka Abiyan Haidar yang berumur 20 tahun, anak dari pemilik pondok pesantren yang bernama Al Hadid,
maaf ya ini cerita pertama saya, bila ada ke samaan dengan cerita...
Zahra assalamualaikum, temen temen besok aku mau pesantren😔
Devi apa sih bercandaan lu gak lucu tau🙄
Zahra tapi emang aku beneran mau di masukin pesantren sama Abi aku di jakarta, sebenarnya aku juga males banget pesantren😒
Eva yah kita gak bisa kumpul ber tiga lagi dong😞
Devi iya nih emang kenapa sih ko Lo bisa di masukin pesantren?
Zahra iya gw ketahuan bolos tadi sama Abi
Eva yaudah semoga betah ya zah jangan lupain kita ber dua oke👌
Zahra tenang aja👌👍
Eva padahal bentar lagi lulus loh zah tanggung banget
Zahra ya mau gimana lagi ini keinginan Abi aku eh udah dulu ya gw di panggil umi gw
.
"Zahra nak ayo turun dulu makan" suara umi Farah yang sedikit teriak memanggil zahra
mendengar teriakan dari umi nya Zahra langsung keluar kamar "iya mi"
"sini nak, mau sama apa lauk nya" ucap umi Farah
Zahra sedikit terkejut dengan makanan yang ada di meja makan"makanan nya ko banyak banget mi, ada cara apa nih?' tanya Zahra
"gak, gak ada acara apa apa ko umi pingin aja masakin yang banyak buat kamu kan besok umi gak bisa masakin kamu lagi" ucap nya yang membuat Zahra sedikit sedih"yaudah mau pake apa lauk nya?"
"mm sama ayam serundeng aja mi" jawabannya sambil menunjuk makanan yang ia pilih "Abi besok berangkat jam berapa?"
"sekitar jam tujuhan aja" ucap abi Fariq yang sedang makan
"yaudah cepet makan setelah makan kita sholat isya berjamaah" ucap umi Farah
"semoga besok kamu betah ya nak" ucap umi Farah sambil mengusap kepala Zahra
"iya mi" jawab Zahra yang sedikit kesal karena orang tua nya memasukan Zahra ke pesantren
. . .
"nak sudah siap belum?" suara umi Farah
Zahra yang sedang menuruni tangga dengan gamis yang bewarna navy dan kerudung coklat"sudah umi"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌼 Ke Gini kira kira 🌼
"yasudah ayo berangkat nanti keburu siang" ucap abi Fariq yang sedang berdiri dari duduk nya
saat di perjalanan zahra tidak berkomukasi dengan orang tua nya dia sibuk dengan tidurnya
🌼🌼🌼🌼
"nak bangun sudah sampai" suara umi Farah yang terdengar oleh Zahra pun langsung bangun
dengan mata yang sedikit terbuka "sudah sampai ya mi?" tanya Zahara yang sedang mengucek matanya
"sudah yu turun" jawab umi Farah
mereka bertiga langsung pergi ke ndalem seperti biasanya mereka melihat santri dan santriwati sedang melakukan aktivitas mereka masing masing
"assalamualaikum" ucap abi Fariq
"walaikumsallam," ucap kyai Hamdan yang sedikit terkejut bahwa sahabat sekolahnya dulu datang"ya Allah Fariq apa kabar?"
"Alhamdulillah baik, oh iya saya datang kesini mau menitipkan anak saya di sini" ucap abi Fariq yang membalas salaman dari kyai Hamdan
"oh ini anak mu?" sambil menunjuk menggunakan ibu jari pada zahra
"iya ini anak saya nama nya zahra" jawab Abi fariq
Zahara pun langsung menganggukan sedikit kepalanya "iya pak kyai"
"oh yasudah nanti istri saya yang mengantarkan kamu ke asrama" ucap nya pada Zahra "astaghfirullah, saya lupa ayo masuk duduk dulu bicaranya di dalem"
"baik, terimakasih" ucap Hamdan San mereka langsung masuk dan duduk di ruang tamu
"umi" ucap kyai Hamdan yang sedikit berteriak memanggil istrinya
"iya mas bentar" ucap hama istri Hamdan "oh ada tamu ya bentar saya buatkan minuman dulu" Hana pun langsung ke dapur
"oh tidak perlu repot-repot" ucapa umi Farah
"tidak apa apa"
setelah minuman sudah datang
"mi ini sahabat saya waktu sekolah dulu masih ingat? dan ini istri dan anak nya Farah dan Zahra , Zahra akan mondok di sini untuk beberapa tahun kedepan" kyai Hamdan yang memperkenalkan pada istrinya
"oh yasudah umi antarkan Zahra ke asrama yu" ucap umi Hana
"iya Bu nyai" ucap Zahra yang sedikit menunduk
"nak yang betah ya disini ingat jangan nakal" perkataan itu keluar dari mulut umi Farah yang sebenarnya tidak rela di pisahkan dengan anaknya yang akan pesantren lagi
"iya mi " Zahra pun menyalami tangan urang tua nya dan ber pamitan
"yu Zahra ikut umi" Zahra pun langsung mengangguk
___________________________________ Segini dulu guys Maaf kalau banyak salah nya Semoga menghibur☺️
