#7

165 18 1
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum guys
Maaf ya baru update😌
Soalnya gak mood banget
Gak ada yang baca, apalagi
Yang vote dan komen 😞
Dan sekarang lagi
Ulangan akhir semester 🙏😔

Happy reading
______________________________

karena sebentarlagi memasuki waktu Dzuhur rahma dan dua sahabatnya memutuskan untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat berjamaah dan di imami oleh ustazah Helda karena sholatnya santri Wati dan santriwan dipisah.

.
.
.

disisi lain Gus azkapun memutuskan untuk sholat Dzuhur di pesantren karena jarak pesantren dan sekolahan hanya beberapa langkah saja.

setelah sholat Dzuhur Gus Azka pun dipanggil oleh abinya yang hendak naik kamar "nak sini Abi mau bicara sama kamu"

Gus Azka akhirnya tidak jadi naik ke kamarnya dan langsung duduk di dekat uminya "ada apa bi?" tanya gus azka yang melihat muka abinya yang sangat serius

"ini nak umi sama Abi berniatan ingin menjodohkan kamu" perkataan yang keluar dari umi Hana

"perjodohan?!!. tta-tapi sama siapa mi? "

"kamu tau santriwati baru disini? " ucap kyai Hamdan

Azka segera menganggukan kepalanya lalu mengingat Zahra santriwati yang ia hukum sejah tadi pagi "tapi kenapa sama Zahra bi? "

"Abi mu dan abinya Zahra dulu bersahabat lalu abimu berjanji jika mereka mempunyai anak laki laki dan perempuan mereka berniat akan menjodohkan anaknya " jawab umi Hana

"apa tidak ada wanita lain bi, mi? " perkataan itu membuat Hamdan dan Hana dibuat bingung kenapa Gus Azka bicara seperti itu

"ada apa na dengan Zahra? bukannya dia baik cantik, sopan dan pintar mengaji lagi"

"maaf bi tapi Zahra sepertinya anak yang tidak bisa di atur " celetuk Gus Azka "tadi saja dia telat masuk ke sekolah lalu dia beralasan ada urusan dengan umi"

flashback on

"abis dari mana kamu!!!"

"saya tanya sekali lagi, abis dari mana kamu!!"

"eee anu Gus Abis dari i-itu, a-pa a-anu" jawabnya sambil terbata-bata

"kalau ngomong itu yang bener!, sekarang kamu lari keliling lapangan sebanyak 3 kali dan berjemur di lapangan sampai jam pulang" ucapnya sambil meninggalkan Zahra

"itu Gus, saya tadi ada urusan dengan buk nyai jadi saya telat "

"jangan berbohong dengan saya. itu pasti alasan kamu saja kan!"

"ta-tapi gus"

"apa! mau saya tambah hukumannya?!!"

"eh tidak gus"

"kalau begitu cepat kerjakan!!" bentak nya

Zahra Untuk Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang