#8

145 14 1
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum guys
Gimana kabarnya?
Maafya sekarang udah
Jarang update☹️

Jangan lupa komen
Dan vote ya guys biar
Semangat terus bikinnya

🌼HAPPY READING🌼
______________________________

Singkat cerita hari ini adalah hari Sabtu dimana Zahra sudah satu Minggu disini.

sepulang sekolah Zahra dipanggil oleh salah satu santri Wati yang satu asrama dengan nya

"assalamualaikum kak zahra" ucap santriwati itu

"wa'alaikumussalam, ada apa ya?" tanya Zahra

"itu kak dipanggil sama buk nyai"

"oh iya, makasih ya"

"iya kak sama sama, kalau begitu permisi kak"

Zahra sekarang berada di depan ndalem untuk bertemu dengan umi Hana

"assalamualaikum umi, umi panggil Zahra?"

"iya nak umi mau kasih tau kamu kalau barusan Abi sama umi kamu telepon umi katanya besok kamu akan dijemput"

jelas perkataan tadi membuat bibir Zahra tersenyum senang karena dia sudah kangen sama umi dan abinya

"serius umi?" tanyanya untuk memastikan

"iya"

🌼🌼🌼🌼

keesokan harinya Zahra berpamitan kepada teman temannya bahwa dia akan pulang

"aaaa zah jangan lama lama ya"

"iya tenang aja, kalau begitu aku pamit ya asalamualaimkum" sambil melambaikan tangan nya

"wa'alaikumussalam, jangan lama lama ya zah" teriak qila

Zahra dan umi abinya sedang berada di dalam mobil. Zahra tidak bicara dengan umi atau pun abinya Zahra sibuk melihat pemandangan di luar mobil.

tiba tiba uminya berbicara yang membuat Zahra kaget "nak" ucap uminya sambil menepuk pundak Zahra karena itu lah Zahara kaget

"astaghfirullah umi bikin Zahra kaget aja"

"kenapa ngelamun aja?"

"eh engga kok umi. umi kenapa perasaan Zahra gak karuan ya?" ucapan itu membuat umi Zahra kaget

'apa Zahra sudah punya pirasat ya?' batin umi Farah

"umi? umi kok bengong?"

"eng-ngak kok kamu tidur aja perjalanan masih jauh"

disitulah Zahra langsung memejamkan mata nya untuk tertidur. setelah perjalan 2-3 jam Zahra sudah berada di depan rumahnya

disitu Zahra kaget kenapa dirumahnya banyak mobil dan keluarga sepupunya

"umi? ini ada apa kok banyak orang dirumah kita?" cletuk Zahra

Zahra Untuk Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang