•
••
•••
DI KANTIN
Jisung sekarang tengah berada di kantin, Kenapa jadi di kantin bukannya di UKS? karena untungnya luka jisung tidak dalam dan tidak terlalu parah yang sampe harus di jahit.
Luka di kepala jisung hanya goresan dan sedikit menbenjol, hanya saja sedikit panjang dan di usap telalu kasar oleh jisung pada awalnya jadi darahnya banyak, tapi keseluruhan baik.
"Dek makan dulu cepetan, tadi lo bilang laper" oceh jeno karena dari tadi jisung terus menfoto lukanya.
"Nanti" jawab jisung
"Dek. . ."
"Iya nanti kak, adek mau pap dulu ke papa, siapa tau dengan adek liatin luka gini papa langsung pulang iya kan?" Kata jisung
Jaemin yang tadinya acuh langsung menatap jisung saat mendengar ucapan jisung.
"Emang bokap lo kemana bocah?" Tanya renjun
"Dinas di luar negeri koh" jawab jisung
"Le, foto berdua yuk, biar bisa kasih tau papa kalau gue punya temen yang modelannya rapih kayak lo" kata jisung"Gak"
"Ayolah sekali aja janji" kata jisung
"Gak"
"Kenapa sih? Sekali aja kok please. . ." Pinta jisung
"Gak mau" jawab chenle
"Gak usah paksa adek gue, dia udah bilang gak mau" kata renjun
"Iya ngkohh" jawab jisung
"Jisung lo gue tabok ya masih panggil gue ngkoh" ancam renjun
"Galak banget sih, huhhhhh" sorak jisung
"Dek, udah cepetan makan lo gue tinggal ya lama-lama" oceh jeno
"Yaudah sih tinggal aja, orang udah biasa kok di tinggal terus" jawab jisung
Jisung menatap layar ponselnya, pesannya yang dia kirim pada siwon hanya terbaca saja tapi tak ada balasan sama sekali.
"Luka gue kurang parah ya?" Ucap jisung tiba tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER "inseparable" (SUDAH TERBIT)
أدب المراهقين"Kesepian"... "Kehampaan"... "Tidak tau sopan santun"... "Tidak punya etika"... "Selalu menghamburkan uang"... "pembuat onar"... "polos nyerempet beg* gampang di begoin"... "sering di manfaatkan orang"... "Bicara ceplas ceplos tanpa memikirkan pera...