•
••
•••
Jisung mengikuti upacara di hari pertamanya sekolah, dan ini adalah pertama kalinya jisung mengikuti upacara sampai selesai bahkan dia terus berdiri tegak karena siwon yang terus memantaunya, gerak dikit aja jisung langsung di pelototin tapi jisung nya malah nyengir.
Tapi jujur jisung senang sekali hari ini, tidak apa dia di jemur deh panas panasan yang penting dia bisa liat papa nya sama dia dalam waktu lama, pikir jisung.
Jisung jarang sekali ada waktu dengan siwon, karena siwon yang terus bekerja, jika jisung bangun maka siwon kadang sudah berangkat, dan jika siwon pulang maka jisung yang sudah tertidur, karena itulah mereka jarang bertemu walau satu rumah.
semua kenakalan yang jisung buat itu sebenarnya hanya agar siwon memperhatikannya. Kalau tidak mendapat kasih sayang mama nya setidaknya jisung berhak dapat kasih sayang papa nya kan?
Hari ini siwon memang kebetulan sekali pekerjaannya bisa di tinggal dulu, dan akan dia ganti dengan lemburnya, itu artinya mungkin siwon tidak akan pulang ke rumah malam ini, jisung tidak tau itu, yang dia tau hari ini dia senang karena di antar papanya dan papanya terus memantaunya.
Jisung itu bukannya jarang mengikuti upacara, dia suka ikut baris juga hanya saja cuma beberapa menit setelah itu kabur, atau pura pura sakit, pake segala bilang alergi matahari lah, atau dia di prediksi mau jadi zombie atau ada alien yang terjun entahlah alasan jisung selalu absur dan berakhir malah kabur dan membolos.
Selesai upacara jisung langsung mendudukan dirinya di kursi yang ada disisi lapangan.
"hufh papa pegel" rengek jisung pada siwon
"makanya kalau di suruh upacara tuh ya upacara jangan kabur, nih minum dulu" ucap siwon menyodorkan minum pada jisung.
"makasih papa ganteng" ucap jisung.
"siwon, setelah tes yang di lakukan jisung, jisung bisa masuk kelas X.B14" ucap kun yang menghampiri.
"UHUKK!! B Pak? Bapak gak salah masukin kelas pak?" kaget jisung
"enggak memangnya kenapa jisung?" tanya kun
"pak, saya bego loh pak, masa saya bisa masuk kelas B sih pak? Gak mau ah pak masukin ke F Aja, pah adek gak mau di kelas B pah, mau di F aja pindahin adek pah" pinta jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER "inseparable" (SUDAH TERBIT)
Fiksi Remaja"Kesepian"... "Kehampaan"... "Tidak tau sopan santun"... "Tidak punya etika"... "Selalu menghamburkan uang"... "pembuat onar"... "polos nyerempet beg* gampang di begoin"... "sering di manfaatkan orang"... "Bicara ceplas ceplos tanpa memikirkan pera...