Baby Sitter Untuk Rega

BAB 1 [Pertemuan Tak Terduga]

Hai semua 🤗

Aku pendatang baru dan masih pemula. Ini pertama kalinya aku buat cerita semoga kalian suka yah😉🫶

Kalau ada kesamaan tokoh tempat atau apapun itu, benar benar karna unsur ketidak sengajaan. Cerita ini murni, ciptaan sendiri.

Selamat membaca dan jangan lupa VOTE yah cinta 💚🐨

○○○○

Di taman Rumah sakit jiwa, beberapa orang berpakaian serba putih dan seorang gadis tengah uring-uringan mencari seorang pasien yang menghilang dari sana.

Pasien itu adalah ibu dari gadis dengan rambut panjang bergelombang sepinggang yang saat ini juga ikut mencari sang ibu. Tadi, begitu ia pulang dari kerja paruh waktu yang ia lakukan, gadis itu berniat menjenguk sang ibu di Rumah sakit Jiwa tersebut. Namun, begitu sampai di sana, keberadaan sang ibu tak dapat di temukan.

Awalnya, ia memutuskan untuk mencari di sekitar rumah sakit jiwa karna biasanya sang ibu akan bersembunyi di sekitar lokasi itu. Ya, ini bukan yang pertama kali ibunya menghilang melainkan sudah berkali-kali oleh karna itu dia tidak meminta bantuan dari petugas rumah sakit.

Tetapi, setelah berpencar kesegala arah, ibunya sama skali tidak bisa di temukan. Ferasatnya mengatakan sang ibu tidak ada di kawasan Rumah sakit itu. Sontak ia panik dan langsung memanggil petugas disana.

"Bagaimana, pak. Apakah sudah di temukan?" tanya gadis itu dengan raut khawatir pada salah satu petugas yang memeriksa CCTV. Saat ini mereka sudah berada di dalam ruangan pengintai.

Petugas itu mengangguk. "Iya, Nona, Aliza. Ibu anda melarikan diri melalui pintu belakang." Jawabnya.

Aliza nama gadis itu, ia langsung berlari keluar dari sana setelah mendengar itu. Ia benar-benar khawatir, bagaimana jika terjadi sesuatu pada ibunya? Aliza merasa hatinya tak tenang.

Dan memang benar, firasatnya sangat tepat karna saat ini ibunya yang lari tak tentu arah malah menabrak sebuah mobil hitam hingga terjatuh ke jalanan. Untung saja, pengendara mobil itu dengan tepat waktu mengerem.

Di dalam mobil hitam itu, ada dua orang pria berstelan kantoran. Pria yang mengemudi itu terkejut saat melihat seprang wanita berlari ke arah mobil dan secara refleks mengerem mendadak hingga membuat Pria yang duduk di belakang itu hampir terdorong kedepan.

"Kenapa kau berhenti mendadak, Arsen?" tanya Pria yang duduk di belakang dengan suara yang berat disertai tatapan tajam ke arah Sang pengemudi.

Arsen Pria yang mengemudi, perlahan gemetar saat di tatap tajam oleh Pria dibelakangnya. "I-itu, Bos. Seorang wanita ... di-dia ... menabrak—"

Brak!

Hikh

Suara pintu di banting kuat bersamaan dengan cegukan yang keluar dari bibir Arsen menghentikan pria itu berbicara. Karna ucapan Arsen yang tidak jelas, Pria tadi segera keluar dari mobil dan buru-buru melihat apa yang terjadi di luar.

Begitu sampai di depan mobil, Pria itu sedikit terkejut melihat seorang wanita paruh baya dengan rambut acak-acakkan dan menggunakan pakaian putih bergaris biru.

Melihat pakaian yang dipakai wanita itu, membuat kening  Pria tersebut mengerut. Ia kenal dengan pakaian yang di kenakan wanita tersebut. Pakian itu adalah pakaian dari Rumah Sakit Jiwa yang di kelola olehnya.

Tatapan pria itu mendingin tapi kembali terkejut saat merasakan seseorang menerjangnya dan memeluk pinggangnya dengan erat. Ia kembali mengeritkan kening saat melirik wanita paruh baya yang sedang memeluknya.