• PROLOG•

10 1 0
                                    

Kita yang sempat hilang dan asing
tetaplah abadi.

        25 tahun sudah berlalu, memori kelam yang membuat negeri ini seperti tertimbun langit runtuh. Manusia-
manusia nya seakan melupa, tentunya setelah duduk di bangku kuasa, menyepelekan peringatan Tuhan yang bisa saja berubah menjadi kutukan serupa dengan nasib setan. Banyak anak-anak kehilangan mimpi manisnya, terenggut kejadian tragis yang akan selalu terkenang sepanjang hidupnya.

       Ditangan siapa bangsa ini akan maju? Bukan menakutkan rakyatnya dengan kekuasaan. Kasus-kasus berterbangan seperti dandelion yang terbang sesuai arah angin. Kekerasan, pelecehan, perampasan, pencurian, penipuan, pencucian uang, dilakukan oleh siapa? Oleh mereka yang merasa memiliki kuasa. Mereka yang serakah akan sebuah harta yang tak ingin habis secepat kedatangan bencana akibat ulahnya.

     Korupsi, kolusi, nepotisme, pengalihan dana akibat sebuah virus, penimbunan bahan pokok, perampasan tanah adat, kebocoran data rakyat, flexing, narkoba, kekerasan tindak represif aparat, kekerasan seksual dan Kebebasan bersuara sebagai warga negara yang menganut sistem demokrasi. Apa tidak kurang ajar wahai manusia yang merasa dirinya setengah dewa?! Kau terus memberi makan egomu sampai lupa memberi tanggung jawabmu, kau terlalu mengagung-agungkan kehormatan sampai lupa akan ikatan kemanusiaan.

       Aku percaya, pada setiap tubuh insan di muka bumi ini ada binatang jalang yang ikut tumbuh seiring bertambahnya usia. Namun, sebagian orang mampu menahan kejalangan itu dengan akal yang waras, ada juga yang membiarkannya berkeliaran sesuai kemauannya sehingga merusak apa yang dilihatnya, apa yang dipikirkannya dan apa yang dilakukannya.

 Namun, sebagian orang mampu menahan kejalangan itu dengan akal yang waras, ada juga yang membiarkannya berkeliaran sesuai kemauannya sehingga merusak apa yang dilihatnya, apa yang dipikirkannya dan apa yang dilakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

       Suatu rahasia yang tak pernah diketahui siapapun. Kisah yang sudah lama mati, tak pernah sekalipun ia ziarahi barang sedetik saja, kisah yang hilang diantara kerumitan sebuah puzzle, namun terasa mudah bila disandingkan dengan rubik. Kenangan yang seringkali menghantui selayaknya bayang-
bayang hitam atau serupa dengan kaset-kaset rusak yang memaksa untuk terputar. Orang bilang... masa lalu adalah bagian dari sejarah dan masa kini adalah anugerah. Tapi apa jadinya jika ia pemeran utama yang membuat terciptanya sebuah kisah sekaligus pemisah akhirnya.

      Mungkin pula bagi sebagian orang kisah ini hanyalah sekelumit kisah ringan antara sepasang insan atau hubungan pertemanan, tapi menurutku mungkin tidak. Mereka adalah bagian terpenting di masa muda yang mungkin tidak akan terlupa, caranya mungkin berbeda dan hal itu membuat siapapun jatuh suka atau mungkin juga terluka...




 Mereka adalah bagian terpenting di masa muda yang mungkin tidak akan terlupa, caranya mungkin berbeda dan hal itu membuat siapapun jatuh suka atau mungkin juga terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERADABANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang