ᴀʟᴅᴏ ʙᴀɢᴀsᴋᴀʀᴀ
ᴘᴇɴɢᴜsᴀʜᴀ ᴋᴀʏᴀ ʀᴀʏᴀ, ᴛᴀᴍᴘᴀɴ ᴘᴀᴘᴀᴀʙʟᴇ ᴅᴀɴ sᴜᴀᴍɪᴀʙʟᴇ
°
ғᴀᴍᴇʟᴀ ᴍᴇʟɪɴ ʙᴀɢᴀsᴋᴀʀᴀ
ɪʙᴜ sᴏsɪᴀʟɪᴛᴀ, sᴀɴɢᴀᴛ ᴍᴇɴʏᴀʏᴀɴɢɪ ᴋᴇᴅᴜᴀ ᴀɴᴀᴋ ɴʏᴀ ᴛᴇʀᴜᴛᴀᴍᴀ sɪ ʙᴜɴɢsᴜ
°
ᴀʀɢᴀ ʙʀɪᴀɴ ʙᴀɢᴀsᴋᴀʀᴀ
ᴀɴᴀᴋ ᴘᴇʀᴛᴀᴍᴀ ᴅᴀʀɪ ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ʙᴀɢᴀsᴋᴀʀᴀ
25 ᴛᴀʜᴜɴ, ᴄᴇᴏ ᴍᴜᴅᴀ, ᴘᴀɴᴀs ᴅᴀɴ ᴛᴀᴍᴘᴀɴ°
ᴛᴀɴᴀʏᴀ ʙɪᴀɴᴄᴀ ʙᴀɢᴀsᴋᴀʀᴀ
ᴀɴᴀᴋ ᴋᴇᴅᴜᴀ ᴅᴀʀɪ ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ʙᴀɢᴀsᴋᴀʀᴀ
17 ᴛᴀʜᴜɴ, sᴍᴀ ᴋʟs 2 ᴄᴀɴᴛɪᴋ, sᴇxʏ sᴜᴘᴇʀ ᴍᴀɴᴊᴀ°
°
°
°
°
°
°
“Tata sayang cepat Abang ada meeting nanti Abang terlambat" Teriak pemuda tampan memanggil sang adik
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki terburu buru menuruni anak tangga terdengar di telinga Arga.
Seragam sekolah yang di pake Tanaya
"Selamat pagi Abang~" suara yang mengalun manja dan lembut menyapa sang Kaka tentu saja di sambut hangat oleh Arga dengan membawa Tanaya duduk di pangkuan nya
Cup!
Sebuah kecupan mendarat di pipi kiri Arga yang sudah duduk di meja makan dengan Tanaya di pangkuan nya
"Ayo cepat sarapan Abang sudah terlambat"
"Kalau Abang buru-buru abang berangkat duluan saja, tata biar di antar supir!" jawab nya sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya dengan posisi masih di pangkuan Arga
"No! Kamu tetap berangkat bareng Abang"
"Yasudah kalau begitu tidak usah bawel" dengan nada ketus
Arga hanya terkekeh gemes melihat Tanaya merajuk "Iya baiklah tuan putri nya Abang"
Tanaya tersenyum kemenangan dengan rona merah di pipinya, sesekali memberi suapan pada Arga walau Arga sudah lebih dulu sarapan sebelum Tanaya turun dari kamar nya tapi saat Tanaya memberi suapan Arga tidak mungkin menolak nya
"Eummpptt...."
Setelah selesai sesi sarapan Tanaya di tutup dengan ciuman oleh Arga melumat bibir atas dan bawah Tanaya dengan tangan yang terus mengelus paha mulus sang adik
"Tidak pakai CD hm?" Tanya Arga menggoda saat tau adiknya tidak memakai celana dalam. Sudah kebiasaan kalau berangkat bareng Arga
"Nanti saja di mobil Abang tidak suka? Mau aku pakai CD " jawab nya dengan Arga kembali melumat bibir tipis Tanaya mengangkat dan menggendong nya membawa keluar
"Suka sangat suka"
Kalau ditanya orang tua nya kemana? jawaban nya sedang berada di luar negeri, menjadi pengusaha sukses membuat Aldo si kepala keluarga begitu sibuk harus bolak-balik ke luar negeri tentu saja membawa serta famela istri tercinta nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Love With Brother 18+
Teen Fiction-'Kamu cukup diam, Biar Abang yang bergerak" -'Eughh~ Akhhh abanghh~" #18+