MlBW 3

41.8K 139 5
                                    


Tanaya tertidur didalam dekapan Arga setelah Arga menemani Tanaya mandi, gadis itu masih mengenakan handuk kimono nya tanpa dalaman mungkin karena cape menangis berujung tertidur namun tidak untuk Arga yang masih seger belum terlihat ngantuk karna memang tadi sempat tidur, tangan kiri nya menjadi bantalan Tanaya sedangkan tangan kanannya sibuk men scroll ponselnya

Bosan dengan ponsel nya Arga berniat untuk menyusul Tanaya tidur tapi saat akan menaikan selimut untuk menutupi mereka berdua fokus nya hilang saat handuk tanaya tersibak keatas melihat kan paha atas yang putih dan mulus

Tangan Arga mulai mengelus dengan lembut dan pelan semakin naik, Arga melepaskan tali yang terikat di pinggang Tanaya agar lebih leluasa, yang tertidur pun terusik karna pergerakan dari Arga yang mencoba mengganti tangan kirinya dengan bantal

"Abang mau kemana?" Tanya Tanaya dengan suara serak dan pelan

"Gak kemana-mana sayang, Abang pengen nenen boleh?? Abang buka tali nya yaa" tanpa menunggu jawaban Arga sudah berhasil membuka handuk kimono yang Tanaya pakai hingga melihatkan dua payudara yang padat dan kenyal serta vagina yang putih mulus tanpa bulu sama sekali

"Nenen aja, tapi tata ngantuk"

"Tata bobo aja sayang, maafkan Abang ganggu tapi sangat pengen nenen, belum nenen soal nya"

Tak menunggu lama tanaya sudah tertidur kembali dan Arga yang sibuk menyedot puting berwarna coklat muda bergiliran kiri dan kanan dengan tangan yang sibuk memainkan klistoris tanaya yang mulai licin

Arga mengulum jari tengahnya sebelum memasukkan pada lubang vagina tanaya yang sangat sempit membuat Tanaya melenguh dalam tidur nya

Arga sudah sangat horny penis nya sudah sangat mengeras tidak mungkin memasuki tanaya yang sedang lelap tertidur tanpa persetujuan nya

Arga membuka celana nya membiarkan penis nya mengacung ke atas saking sudah sangat keras nya tangan kiri yang masih memainkan vagina sang adik dengan tangan kanan yang sibuk mengocok penisnya hingga kurang lebih 30 menit Arga mencapai putih nya yang muncrat ke tangan dan sprei

*

*

"Abang~"

"Kenapa sayang?"

"Vagina tata perih, semalem Abang mainin ya?"

"Um, memang nya perih sayang?" Arga yang sedang memakai dasi pun berhenti dan menghampiri Tanaya yang duduk di kasur nya dengan seragam yang sudah dia kenakan wajah Arga terlihat khawatir

"Perih tau Abang~"

"Iya semalam Abang mainin, maaf yaa.. sini Abang lihat"

Tanaya langsung membuka lebar kedua kaki nya dengan kedua lutut yang di tekuk, Arga meneguk ludah menatap vagina adiknya yang memang terlihat kemerahan sedikit lecet Tanaya yang sedari tadi memang tidak memakai celana dalam

Arga merasa bersalah semalam saking horny nya tak bisa mengontrol saat mengocok vagina Tanaya

"Abang obati ya" Arga mengambil salep yang sudah tersedia di laci nakes dan kembali menatap vagina sang adik

"Abang gak mau jilat dulu?"

"Nanti Abang kebablasan sayang Abang harus ke kantor kamu juga akan pergi sekolah takut kesiangan" wajah tanaya berubah menjadi cemberut keinginan nya tidak di turuti

"Jangan cemberut sayang" tanaya tidak menjawab hingga suara lenguhan keluar dari bibir mungil nya

"Eunghhh~"

Arga menjulurkan lidah nya memainkan klistoris dan terus menjilati dari bawah keatas ngemut bibir vagina Tanaya yang bersih tanpa bulu membuat Arga semakin candu untuk terus mengobrak Abrik lubang kenikmatan sang adik, satu telunjuk keluar masuk menekan G-spot nya membuat Tanaya semakin ke enakan

"Umhh ahhh... Akhh-banghh lagihh akhh enahh~"







Chapter 4 di update di Trakteer ya guys 🔞
Dan udah di update siap di baca 🤍

Link ada di komentar atau bisa klik link yang ada di my bio 🤍

Thank you, jangan lupa beri cinta untuk ku 🤍🤍🤍🤍

Make Love With Brother 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang