PART 2

134 9 2
                                    

Hai semua, thank you yg udah mampir ke cerita aku, kalau ada salah penulisan mohon di koreksi, kalo ga suka skip aja gapapa. Selamat membaca!































Bel pulang sekolah telah berbunyi menandakan bahwa pelajaran hari itu telah usai. Semua murid berbondong bondong keluar kelas untuk segera pulang ke rumah masing masing, tak jarang pula beberapa di antara mereka memilih untuk bermain sebentar.

Kini di lorong kelas terlihat 3 remaja putri tengah asyik mengobrol sambil menuju parkiran sekolah.

" Eh Hara nanti pulang di jemput apa naik sepeda? " Tanya mika pada Hara.

" Aku kan berangkat naik sepeda jadi pulang nya naik sepeda juga. " Jawab Hara.

" Emang nya kamu ga pegel apa naik sepeda mulu? Lagian kenapa sih kamu gamau di anter padahal kan enakan naik mobil ketimbang naik sepeda. " Ucap Yesha.

Mendengar hal tersebut, Hara lantas tersenyum dan menjawab, " Ya gapapa sih sebenernya cuma aku ngerasa lebih nyaman sama lebih seneng aja naik sepeda, soal Nya sambil menikmati udara pagi sama pulang sekolah, lagian jarak rumah ke sekolah ga terlalu jauh kok. " Jawab Hara.

Yesha dan Mika hanya bisa ber-Oh sambil menganggukkan kepala saja lalu mereka pun lanjut mengobrol kan hal lain entah seputar kebiasaan atau pun pelajaran.

✰✰✰✰

Kini terlihat seorang Hara tengah mengayuh sepeda Nya menuju jalan pulang. Aing sepoy sepoy di sore hari kian menerpa wajah cantik nya, hal tersebut membuat Hara tersenyum dan tenang.

Namun, tak jauh di depan sana Hara dapat melihat seorang pria tengah berdiri di samping mobil, tampak dari raut wajah nya lelaki tersebut seperti kesusahan. Melihat hal itu lantas Hara segera berhenti di dekat pria tersebut dan menghampirinya.

" Misi om, om kaya nya kesusahan banget mau Hara bantuin engga? " Ucap Hara ketika dirinya tiba di depan pria itu.

Mendengar seseorang berbicara dengan Nya, lantas pria tersebut mengalihkan pandangan nya. Terlihat gadis remaja SMA memakai seragam yang kini tengah memperhatikan nya, bukan nya menjawab tetapi pria tersebut malah terpaku karena gadis di depan nya terlihat begitu cantik dan menggemaskan di mata Nya.

" Om? Om? " Ucap Hara sambil melambai lambaikan tangan nya di depan wajah si pria. Diri Nya bingung karena pria di depan nya tidak merespon dan hanya memperhatikan Hara.

Hara ikut melihat dirinya sendiri memastikan bahwa tidak ada sesuatu yang aneh, dan memang tidak ada. Tetapi kenapa pria di depan nya hanya diam saja?

" OM!! " Panggil Hara dengan nada suara yang tinggi. Pria tersebut lantas sadar dari lamunan Nya dan berdehem pelan sambil menetralisir kan ekspresi wajah Nya.

" Oh ini saya kesusahan pakai dasi, kamu bisa bantu? " Tanya pria tersebut sambil mengangkat salah satu alis nya.

Hara yang mendengar hal tersebut lantas menganggukkan kepala nya, " Bisa bisa, sini Hara bantuin " Kata Hara kepada pria di depan Nya.

Mengetahui gadis cantik dan lucu di hadapan nya akan membantu dirinya, lantas pria tersebut maju lebih sedikit dan menunduk agar gadis di depan nya tidak kesulitan memasangkan dasi Nya.

" Udah. " Ucap hara.

" Makasih ya dek, oh iya kenalin nama saya Eza. " Kata pria tersebut sambil mengulurkan tangan.

SWEET MATCHMAKING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang